Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Lorenzo butuh waktu atasi kelemahan Ducati

Meski melakukan progres dalam beberapa balapan terakhir, Jorge Lorenzo membutuhkan waktu untuk mengatasi kelemahan Ducati.

Jorge Lorenzo, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Cal Crutchlow, Team LCR Honda, Andrea Dovizioso, Ducati Team, Jorge Lorenzo, Ducati Team

Sejak pindah dari Yamaha awal musim ini, Lorenzo hanya mampu meraih satu podium dari 12 balapan bersama Ducati. Sementara rekan setim Andrea Dovizioso telah memenangi empat balapan dan memimpin klasemen.

Lorenzo mengatakan, situasi telah membaik seiring berjalannya musim. Namun, hal ini dianggap tak cukup karena ia belum mampu mengeluarkan potensi maksimum pada Desmosedici GP17.

"Pada paruh pertama musim, saya memiliki masalah dari kurangnya kontak depan. Jadi dengan pengalaman yang saya miliki dengan motor, dan cara Anda harus mengendarai motor ini, tetap saya tidak mendapatkan [hasil] yang maksimal," paparnya.

"Saya percaya saya bisa berbuat lebih baik. Sedikit demi sedikit, tim bekerja pada aspek yang saya pikir masih perlu ditingkatkan dengan motor untuk masa depan, untuk musim depan.

"Kami mendapatkan beberapa peningkatan pada bulan-bulan terakhir, begitu juga bekerja melalui pengaturan untuk membuat motor, khususnya bagi Dovi, bahkan lebih baik dan memiliki kontak yang lebih banyak.

"Tapi masih ada jalan panjang untuk bekerja di masa depan untuk memperbaiki titik lemah kami dengan motor ini. Tim bekerja untuk membuat motor lebih cocok untuk musim depan."

Terlepas dari kesulitannya, Lorenzo mengaku lebih percaya diri dengan motornya saat ini dibandingkan pada awal musim.

Meski podium tunggalnya diraih saat MotoGP Spanyol, Mei lalu. Penampilan terakhirnya lebih konsisten, mampu start dan finis di posisi lima besar pada dua balapan terakhir, Austria dan Inggris.

Saat ditanyai apakah Silverstone merupakan hasil terbaiknya dengan finis 3.5 detik setelah pemenang balapan, Lorenzo menjawab: "Saya satu posisi lebih buruk [dibanding Austria], tapi [jarak dengan pemenang balapan] tiga detik lebih baik.

"Kami semakin dekat, saya merasa jauh lebih percaya diri dengan motor ini. Saya mengetahui motor ini lebih banyak, khususnya untuk mengelola degradasi dari ban depan."

Lorenzo mengatakan bahwa penyesuaian caranya menggunakan gas untuk menyesuaikan penyaluran tenaga dari GP17 telah berperan dalam hal ini.

"Saya pikir ini soal bagaimana saya membuka gas. Hingga saat ini, saya membuka gas lebih mirip dengan yang saya lakukan bersama Yamaha.

"Tapi dengan motor ini, Anda harus mengubah sedikit untuk memenangi balapan. Akhirnya saya mengerti cara untuk menjaga ban lebih baik, ini akan membantu kami pada trek selanjutnya," tandasnya.

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Mulai 2018, Thailand resmi gelar MotoGP
Artikel berikutnya Espargaro: KTM catatkan peningkatan pesat

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia