Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Belum sepenuhnya fit, Rossi akui akan kesulitan di Motegi

Masih dalam tahap pemulihan cedera, Valentino Rossi merasa layout sirkuit Motegi akan memberinya masalah lebih pada kakinya dibandingkan seri sebelumnya di Aragon.

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Rossi mengalami cedera patah kaki kanan akhir Agustus lalu, namun pembalap Italia itu kembali membalap lebih cepat dari yang diperkirakan pada MotoGP Aragon. The Doctor mampu tampil baik dan finis kelima.

Tiga minggu setelah Aragon, Rossi mengungkapkan kondisinya jauh lebih baik. Akan tetapi, ia juga mengaku akan menghadapi akhir pekan yang sulit di Motegi.

"Ada lebih banyak tikungan kanan [di Motegi]. Aragon bagus bagi saya, karena memiliki banyak tikungan kiri, seperti Phillip Island. Mungkin di sini [saya memiliki] beberapa masalah lagi," ujar pembalap Yamaha itu.

"[Lebih banyak] pengereman yang keras juga sulit, karena dengan sedikit tenaga di kaki, saya harus lebih bertumpu pada bahu.

"Dua atau tiga hari setelah Aragon saya merasa sakit, karena sayangnya saya kurang mendapat bantuan dari kaki, tapi kita harus lihat [akhir pekan ini].

"Saya harap kami baik-baik saja, juga karena kondisi fisik saya jauh lebih baik dibandingkan Aragon."

Rossi kemudian menambahkan, dengan tidak bisa berlatih seperti biasa jelang akhir pekan di Motegi membuatnya belum sepenuhnya fit.

"Kaki saya saat ini jauh lebih baik. Masih ada rasa sakit, tapi bagi saya di atas motor saya kira saya bisa mengendarainya, karena bagaimanapun kaki saya jauh lebih baik dari pada di Aragon," paparnya.

"Pastinya saya belum 100 persen, juga terkait [metode] latihan karena saya harus mengubahnya, tapi saya tidak merasa buruk.

"Sayangnya, saya tidak dapat melakukan persiapan saya seperti biasa. Saya tidak bisa berlari. Jadi, saya harus melakukan sesuatu yang berbeda. Untuk selebihnya sama saja.

"Kita akan lihat besok. Khususnya pada akhir pekan di Aragon, saya merasa baik. Masalahnya lebih banyak [muncul] pada Senin dan Selasa [setelah akhir pekan]."

Setelah absen di Misano, Rossi terpaut 56 poin dari Marc Marquez, dengan empat balapan tersisa dan 100 poin maksimal yang diperebutkan.

Terkait situasi tersebut, Yamaha akan bertumpu pada rekan satu tim Rossi, Maverick Vinales, yang terpaut 28 poin dari Marquez. 

Saat ditanyai apakah Yamaha akan meminta dirinya untuk membantu Vinales dalam pertarungan gelar, Rossi menjawab: "Pada saat ini, tidak. Biasanya Yamaha tidak melakukannya [team order]. Tapi sangat tergantung dengan posisi di klasemen. Jika sangat ketat, bisa jadi ini memungkinkan.

"Ini adalah situasi yang menarik karena ketiga pabrikan [Yamaha, Honda, Ducati] memiliki pembalap kedua yang kencang dan mungkin bisa membantu pembalap utama dalam kejuaraan. Kita lihat saja nanti."

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
12

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Folger absen, Nozane ditunjuk sebagai pengganti
Artikel berikutnya Data dan fakta jelang MotoGP Jepang

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia