Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Vinales peringatkan Yamaha untuk tidak ganti sasis

Maverick Vinales memperingatkan Yamaha bahwa dengan penggantian sasis tidak akan mengatasi masalah yang mereka alami sepanjang akhir pekan lalu di Austria.

Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing

Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Johann Zarco, Monster Yamaha Tech 3, Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Bike detail of Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing

Vinales dan rekan satu timnya di Yamaha, Valentino Rossi, mengalami masalah dengan grip belakang di Red Bull Ring.

Duo pabrikan Yamaha menyelesaikan balapan masing-masing di posisi enam dan tujuh, tertinggal dari tim satelit mereka, Tech 3, yang mampu finis kelima dengan Johann Zarco.

Setelah mendominasi awal musim, Vinales kehilangan posisi sebagai pemuncak klasemen setelah mengganti sasis terbaru di Assen.

Sejak memakai sasis baru, ia hanya mampu meraih satu podium. Yaitu di Brno, yang diwarnai flag-to-flag pada awal balapan.

Meski kesulitan dengan sasis baru, Vinales berpikir kembali mengganti sasis bukanlah pilihan yang bijak. Ia berpendapat timnya harus fokus untuk mengoptimalkan motor saat ini pada tes yang dilakukan di Misano, Minggu ini.

"Masalahnya saat ini jauh lebih penting dari mulai kembali mengganti sasis sekarang," ujar Vinales, yang tertinggal 24 poin dari Marc Marquez. "Mungkin kami harus fokus pada motor, dan membuatnya bekerja dalam beberapa hal.

"Set-up yang kami miliki saat ini, kami harus membuat perubahan besar lain pada set-up dan lihat apakah itu berfungsi. Saya tidak ingin mengganti sasis, saya ingin bekerja sangat keras di Misano dan bersiap untuk Silverstone.

Saat ditanyai apakah kembali menggunakan sasis 2016 yang saat ini digunakan oleh Tech 3 merupakan opsi, Vinales menjawab: "Saya benar-benar tidak tahu.

"Tim lebih mengetahui potensi dari sasis tahun 2016 dan sasis yang kami punya saat ini. Saya coba untuk mengendarai motor dengan cara terbaik," ungkapnya.

Perubahan gaya berkendara

Vinales juga menjelaskan ia harus mengubah gaya berkendaranya untuk mendapatkan yang terbaik dari sasis Yamaha saat ini.

"Pastinya, saya mengubah sedikit gaya mengendara saya. Karena di awal saya mengerem dengan sangat keras dan membuka [gas] dengan sangat agresif," ujarnya.

"Namun saat ini saya harus sangat lembut di segala area untuk membuat catatan waktu [yang baik].

"Sejujurya saya [biasanya], seorang yang mengerem dengan sangat keras, dan juga mengambil tikungan sangat dalam - selalu.

"Dari [saat membalap di] Moto3 sampai beberapa balapan [terakhir]. Namun saat ini, Anda harus beradaptasi dengan motor, mencoba untuk membuatnya bekerja. 

"Seperti yang saya katakan, saat ini saya mencoba untuk membuat motor saya bekerja. Dan saya harus sedikit mengubah gaya berkendara saya," tutup Vinales.

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya KTM gagal finis, Pol Espargaro marah besar
Artikel berikutnya Turunkan dua motor, LCR Honda gaet Nakagami

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia