Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Jaya di Mandalika, Miguel Oliveira Berharap Terus Konsisten

Kemenangan MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika menghadirkan kelegaan bagi Miguel Oliveira. Maklum, itu podium pertamanya sejak GP Jerman, Juni tahun lalu. Rider KTM tersebut kini berharap terus menemukan konsistensi.

Miguel Oliveira, Red Bull KTM Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Penampilan ke-50 Miguel Oliveira di kelas premier Kejuaraan Dunia Balap Motor Grand Prix berakhir perfek. Tampil di Sirkuit Mandalika, pembalap Red Bull KTM Factory Racing itu sukses memenangi Grand Prix Indonesia.  

Kemenangan di trek anyar yang terletak di Pulau Lombok menjadi yang keempat bagi Oliveira setelah sebelumnya meraih podium utama di GP Catalunya 2021 serta GP Styria dan GP Portugal pada 2020.

Hasil balapan basah (wet race) di Mandalika telah mengacak-acak komposisi klasemen sementara MotoGP 2022, secara signifikan. Oliveira, yang crash di GP Qatar, melesat posisinya ke urutan keempat berkat kemenangan dalam GP Indonesia.

Pembalap asal Portugal itu hanya tertinggal lima poin dari sang pemuncak, Enea Bastianini dari Gresini Racing, dan berjarak tiga angka dengan rekan setimnya, Brad Binder, yang menempati peringkat kedua.

Baca Juga:

Binder finis kedelapan di Mandalika, tetapi sebelumnya telah menyumbangkan podium setelah finis kedua dalam balapan pembuka musim di Sirkuit Internasional Lusail, Qatar pada 6 Maraet lalu.

Dengan raihan dua podium dalam dua balapan pembuka membuat Red Bull KTM Factory Racing sekarang memimpin klasemen tim, sementara pabrikan asal Austria tersebut juga di posisi teratas tabel konstruktor.

Melihat klasemen kejuaraan saat ini, pertanyaannya adalah mampukah KTM tampil secara konsisten pada MotoGP 2022? “Masih terlalu dini untuk mengatakan apa pun, kami baru menyelesaikan dua balapan,” kata Oliveira dilansir Speedweek.

Sebagai pengingat, tahun lalu ia berada dalam persaingan gelar tiga kali beruntun di Mugello (GP Italia), Barcelona (GP Catalunya) dan Sachsenring (GP Jerman). Tetapi setelah kecelakaan dalam FP1 GP Austria, musim Oliveira berantakan di paruh kedua.

Miguel Oliveira, Red Bull KTM Factory Racing

Miguel Oliveira, Red Bull KTM Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Satu hal yang jelas untuk pria 27 tahun tersebut adalah menemukan konsistensi. Ini menjadi problemnya musim lalu. Karena itu, Miguel Oliveira tidak ingin larut dalam euforia setelah kemenangan bersejarah di Mandalika.

“Kami tentu ingin mempertahankan performa kuat ini di balapan-balapan lainnya. Kami tidak mau tampil bagus hanya tiga atau empat kali dalam satu musim dan menjadi biasa saja selepas itu. Kami ingin lebih seringa da di depan,” katanya.

“Kami tahu kami harus bekerja sangat keras untuk mencapainya. Itu hal normal dalam kategori ini. Setiap orang sangat dekat dan Anda dapat melihat perbedaan yang terkadang terjadi jika Anda berada di Q2 atau tidak.

“Itu bisa memberikan seluruh akhir pekan Anda arah yang berbeda. Kami fokus untuk menjadi cepat terlebih dulu dan kemudian, tentu saja, tampil kuat dalam balapan dan mencetak poin,”

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Francesco Bagnaia Punya Banyak Pertanyaan Usai MotoGP Indonesia
Artikel berikutnya Dani Pedrosa Bakal Lakoni Debut Balap Mobil

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia