“Bermusuhan dengan Rossi hanya akan membantu Marquez”

Rossi memiliki hubungan yang sulit dengan mantan rekan setimnya, Jorge Lorenzo. Namun, Vinales menegaskan bahwa terbuka kemungkinan ia dan Rossi untuk berhubungan baik.

Vinales bahkan juga berharap dapat mempertahankan rasa hormat dengan Rossi, yang merupakan idolanya sejak masih kecil.

“Untuk saat ini, hubungan (kami) sama. Kami punya banyak rasa hormat di antara kami dan saya berharap ini bisa berlanjut,” ucapnya usai event launching Yamaha YZR-M1 2017, Kamis (19/1).

“Karena ketika saya kecil, dia adalah idola saya – dan sampai sekarang pun masih. Jika kami kehilangan rasa hormat, itu tidak akan bagus untuk diri saya sendiri. Bukan hanya tentang media atau sesuatu seperti ini, tapi karena saya melihat dia seperti idola, dan saya berharap kami bisa mendapatkan rasa hormat sepanjang karier kami sebagai rekan setim,” papar Vinales.

Ia lalu menekankan pentingnya menjaga atmosfer positif di dalam tim Yamaha. Hubungan baik dengan Aleix Espargaro saat memperkuat Suzuki, merupakan contoh nyata yang berkontribusi terhadap peningkatan performa motor GSX-RR.

“Ini penting untuk Yamaha. Ketika Anda punya hubungan baik, Anda bisa mengembangkan motor dengan baik. Anda bisa bicara bersama dan itu poin yang bagus,” tukas Vinales.

“Saya pikir poin terkuat tahun lalu adalah Aleix dan saya sendiri. Kami sangat dekat dan kami banyak meningkatkan motor menjadi cepat, karena kami bekerja sama.

“Dan saya pikir, kami perlu melakukannya dengan Valentino, karena tidak akan mudah untuk mengalahkan Marc. Jika kami ingin melakukannya, kami tidak bisa saling bertarung. Kami harus sedikit bekerja sama,” terangnya.

Lorenzo tanda tanya

Ditanya tentang peluang Lorenzo bersama tim anyar Ducati pada 2017, Vinales tetap menganggap tiga kali juara dunia MotoGP itu sebagai ancaman. Namun, duet Lorenzo dan Ducati memerlukan keuntungan besar di sirkuit tertentu.

“Jujur, sulit untuk mengetahui (tentang peluang Lorenzo). Pertama, kami harus melihat bagaimana Lorenzo beradaptasi dengan motor. Kami telah menjalani tes dan dia sudah cukup cepat. Jadi, lihat saja nanti,” tandasnya.

“Kami tahu bahwa Ducati punya peluang di lima, enam trek – bahkan jika mereka tidak bisa menang, mereka ada di podium.

“Tapi mereka cukup banyak kesulitan di balapan lainnya. Mari kita lihat bagaimana Jorge beradaptasi dengan motor.

“Saya tahu Jorge adalah pembalap yang sangat bertalenta. Dia cepat. Kita lihat bagaimana dia bisa mengendarai Ducati di trek seperti Jerez, yang begitu sulit. Atau seperti Brno dan Aragon, yang saya ingat sangat sulit bagi mereka (Ducati),” pungkas Vinales.

Laporan tambahan oleh German Garcia Casanova