Marco Bezzecchi Ingin Berada di Jajaran Pembalap MotoGP Terbaik
Marco Bezzecchi menutup paruh pertama MotoGP 2022 dengan podium perdana dalam kariernya di level premier. Rookie Mooney VR46 Racing itu ingin kembali berada di jajaran pembalap terbaik mulai Grand Prix Inggris.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Libur lima pekan sangat berguna bagi para pembalap MotoGP. Setelah banyak melakukan tur ke berbagai penjuru dunia, mereka bisa berlibur dengan teman dan keluarga. Latihan pun dijalankan dengan ritme lebih lambat.
Para mekanik pun lebih santai memanfaat jeda ini untuk bereksperimen menemukan beberapa set-up baru pada motor.
Bezzecchi menjalani liburan di rumah saja karena sang kekasih bekerja. Baginya, itu sudah cukup mengembalikan fokus untuk melanjutkan paruh kedua musim ini.
Runner-up dari MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, menjadi sumber motivasi. Ia menghuni peringkat ke-14 dengan 55 poin.
Kandidat Rookie of the Year 2022 itu punya kans besar mengudeta Marc Marquez yang sedang fokus pada pemulihan. Punya peringkat lebih baik daripada sang juara dunia MotoGP enam kali tersebut akan jadi sebuah kebanggaan, meski tidak ada persaingan secara langsung.
Kunjungan terakhir Bezzecchi di Silverstone tahun lalu, ketika masih berlaga di Moto2, berbuah pole position dan podium kedua.
“Jeda ini kami butuhkan. Setelah Assen, saya perlu rehat sejenak dan menghabiskan waktu dengan teman-teman dan keluarga. Saya mengisi baterai, saya latihan dan sekarang sudah siap dan termotivasi untuk bekerja di atas Ducati,” ujarnya.
“Apa yang bisa saya katakan, kami menutup periode itu dengan hasil penting dan kami mencoba mengonfirmasi diri kami di antara para pembalap paling kompetitif. Silverstone adalah trek unik dan menantang yang saya sangat suka. Tahun lalu, saya sangat kuat di sini!”
Sementara itu, Luca Marini belum menghirup aroma zona podium. Adik tiri Valentino Rossi tersebut bahkan berada satu tangga di bawah rekan barunya.
Luca Marini, VR46 Racing Team
Photo by: Gold and Goose / Motorsport Images
Ia sudah tiga kali finis dalam enam besar, yakni MotoGP Italia, MotoGP Catalunya dan MotoGP Austria. Pembalap tersebut ingin mengikis jarak dengan rival di depannya sehingga menghuni peringkat lebih baik.
“Saya gembira bisa berlibur sebentar, tapi pada saat yang sama, gembira dapat kembali ke Silverstone. Ini sebuah lintasan yang menantang,” ucapnya.
“Saya menikmati jeda untuk mempersiapkan diri yang terbaik agar bisa mengelola paruh kedua musim ini. Kami mengakhiri paruh pertama dengan berkembang, sensasi berkendara sangat menyenangkan dan kami bisa mengambil langkah terakhir lebih maju.
“Ducati memberi dukungan maksimal dengan beberapa pemutakhiran yang kami harap bisa segera diuji. Saya yakin dapat tampil baik dalam balapan ini.”
Sayangnya, Marini tidak punya jejak rekam bagus di Silverstone. Pencapaian terbaik adalah peringkat kesembilan Moto2 Inggris 2019. Tahun lalu, di MotoGP, ia menjadi pemilik poin terakhir.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments