Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Bezzecchi: Tanpa Valentino Rossi, Mustahil Ini Terjadi

Marco Bezzecchi mengenang mentor sekaligus bosnya, Valentino Rossi, setelah meraih kemenangan pertamanya di MotoGP, Minggu (2/4/2023).

Marco Bezzecchi, VR46 Racing Team on the podium

Foto oleh: Media VR46

Pembalap VR46 Racing itu menjalani awal musim 2023 dengan luar biasa. Ia akhirnya meraup poin penuh perdana di kelas premier pada MotoGP Argentina.

Bezzecchi total menginjak podium tiga kali. Pada balapan reguler MotoGP Portugal, ia finis peringkat ketiga. Di Termas de Rio Hondo, pemuda asal Rimini itu runner-up Sprint Race dan berdiri di podium tertinggi lomba, Minggu, dengan keunggulan lebih dari empat detik.

Sukses yang dikecap anggota Akademi VR46, yakni Franco Morbidelli (runner-up MotoGP 2020), Francesco Bagnaia (juara 2022) dan Bezzecchi (Rookie of the Year 2022) menunjukkan kalau The Doctor meninggalkan warisan luar biasa di motorsport. Meski pensiun pada 2021, pengaruh legenda MotoGP itu masih sangat besar.

Atas kemenangannya, pembalap 24 tahun tersebut ingin mendedikasikan kepada sang mentor. Ia yakin tanpa Rossi, tak mungkin sampai di titik itu.

Baca Juga:

Inilah yang diungkapkan Bezzecchi dalam konferensi pers. "Tanpa Valentino Rossi dan tanpa Akademi, mustahil saya bisa sampai di sini. Bahkan dengan dukungan keluarga saya, itu sangat sulit. Valentino Rossi memberi saya kesempatan untuk berkembang sebagai pembalap dan sebagai pribadi, untuk naik di Kejuaraan Dunia hingga debut di MotoGP. Jadi saya berterima kasih padanya," ujarnya.

Selain memenangi balapan secara dominan di semua lap, Bezzecchi juga mengambil alih klasemen dengan memanfaatkan insiden jatuh di Pecco Bagnaia. Meski begitu, penghuni peringkat ketiga Moto2 2021 masih belum mau memikirkan tentang peluangnya untuk meraih gelar juara.

"Saya rasa ini masih terlalu dini. Namun, ini baru akhir pekan kedua. Sekarang kami akan pergi ke Austin, yang merupakan trek yang sangat sulit dan di mana Marc Marquez biasanya tak terkalahkan. Saya ingin menikmati hari ini dan mencoba untuk belajar setiap saat. Tapi kita lihat saja dalam beberapa bulan ke depan," pungkasnya.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bezzecchi Sempat Putus Asa Lihat Hujan Turun di MotoGP Argentina
Artikel berikutnya Vinales: Hujan Bikin Saya Bermasalah dengan Traksi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia