Biaggi Klaim Dovizioso Sosok Tepat bagi Aprilia
Mantan pembalap MotoGP, Max Baggi, menegaskan Andrea Dovizioso adalah sosok tepat bagi Aprilia untuk membantu mengembangkan RS-GP.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Andrea Dovizioso akan ambil bagian dalam tes tertutup yang akan dilakukan Aprilia di Sirkuit Jerez, Spanyol, 12-14 April mendatang.
Tes yang dilakukan selama tiga hari itu untuk melihat di mana kekurangan motor RS-GP dan area yang perlu diperbaiki demi meningkatkan performa.
Pengalaman yang dimiliki Dovizioso selama berada di MotoGP dan perannya sebagai otak pengembangan motor Ducati, Desmosedici GP, diharapkan dapat membantu Aprilia membuat langkah maju.
Selain itu, melibatkan Andrea Dovizioso dalam tes tersebut dapat membuat pria 34 tahun itu tertarik untuk bergabung bersama mereka dalam melakoni sisa musim ini.
“Itu membuat saya sangat senang, karena di masa lalu saya telah menetapkannya sebagai pilihan terbaik untuk Aprilia,” kata Max Biaggi.
“Andrea telah menempati posisi runner-up sebanyak tiga kali, dia juga telah memperkuat Ducati selama bertahun-tahun dan tahu banyak hal.
“Bahkan, jika dia hanya memberikan 80% dari potensinya, dia tetap akan memberi angin segar ke dalam tim. Dalam situasi lain, semua orang tidak akan pernah meyangka untuk memilikinya di Noale.”
Untuk saat ini, baik Aprilia maupun Dovizioso hanya ingin melakukan tes bersama dan tidak memiliki rencana masa depan.
Namun, Biaggi yakin jika Aprilia bisa memberikan kesan positif, bukan tak mungkin mereka bisa menggaet Dovizioso.
“Sejauh yang saya tahu, Aprilia tidak benar-benar memiliki test rider karena Bradley Smith belum menandatangani kontrak baru,” ujar Biaggi.
“Saya pikir, memiliki Dovizioso sebagai test rider akan jadi hal yang sangat bagus. Dia juga belum memiliki kesepakatan dengan siapa pun.”
Aprilia telah membuktikan keseriusan mereka dengan membuat RS-GP tampil cepat pada dua seri pembuka MotoGP 2021 di Sirkuit Internasional Losail, Qatar. Sayang, Aleix Espargaro belum bisa meraih podium pertama untuk Aprilia.
“Saya melihat Aprilia telah melakukan peningkatan besar. Jika dibandingkan dengan 2020, progres mereka sangat signifikan. Menurut saya, mereka hanya kalah dalam kecepatan tertinggi,” kata Biaggi.
“Maka dari itu, Anda membutuhkan seorang pembalap yang bisa mengendalikan balapan dengan baik.”
Aleix Espargaro juga telah mengatakan bahwa rekan setim yang kuat untuk membuatnya semakin baik sebagai seorang pembalap. Namun, ia memilih untuk fokus pada diri sendiri dan berusaha melakukan peningkatan dengan cara sendiri.
“Setiap pembalap itu berbeda. Ada seorang pembalap membutuhkan rekan setim yang kuat. Tentu saja, itu dapat mendorong Anda hingga batasnya, dan membantu Anda mengembangkan motor,” ujar Espargaro.
“Tapi saya adalah seseorang tang selalu termotivasi. Jadi, saya tidak membutuhkan orang lain di sisi saya untuk memotivasi. Saya mampu memotivasi diri sendiri.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments