Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Binder Sempat Stres Usai Lakoni Debut MotoGP

Brad Binder mengatakan, situasi kerja di MotoGP jauh berbeda dengan di Moto2 dan Moto3. Ia mengaku alami sakit kepala usai lakoni balapan pertama.

Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Binder memainkan debutnya di MotoGP bersama Red Bull KTM Factory Racing tahun lalu. Tetapi ia harus menunggu hingga pertengahan musim karena kejuaraan ditunda akibat pandemi Covid-19.

Pada balapan pertama di Sirkuit Jerez, Binder mencatatkan hasil kurang memuaskan. Ia hanya finis ke-13, dan kemudian gagal menyelesaikan balapan di Andalusia.

Mengungkapkan telah belajar banyak dari dua balapan tersebut, pembalap Afrika Selatan itu akhirnya sukses memenangi MotoGP Ceko.

Pencapaian itu berkat usaha kerasnya untuk beradaptasi dengan situasi kerja baru di MotoGP, yang jauh berbeda dari Moto2 dan Moto3.

“Hal pertama yang saya rasakan setelah balapan adalah sakit kepala yang sangat parah. Begitu stres mereda, dan Anda semakin rileks. Itu sakit kepala terparah yang pernah saya alami. Biasanya saya bisa tidur nyenyak usai balapan,” kata Binder.

Menjadi pembalap MotoGP memang harus siap secara fisik dan mental karena level persaingannya sangat tinggi.

Binder juga sadar harus fokus mempersiapkan dirinya menghadapi balapan dan memastikan motornya bekerja dengan baik.

Baca Juga:

Berbeda dengan saat di Moto2 dan Moto3, saat menjadi pembalap MotoGP, Binder tak memiliki banyak waktu luang untuk berkomunikasi secara intensif di paddock dengan adik laki-lakinya, Darryn Binder.

“Setelah balapan, sekarang saya lebih banyak menghabiskan waktu dengan media. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.

“Di masa lalu, setelah melewati garis finis, saya langsung menuju ke mobil dan melanjutkan perjalanan menuju bandara.

“Sekarang, saya tahu bahwa tidak akan pernah melewati garis finis. Namun, terlepas dari sakit kepala yang sangat parah, tidak ada masalah besar menjadi pembalap MotoGP.”

Tahun ini, Binder akan bertandem dengan Miguel Oliveira yang menggantikan Pol Espargaro karena memutuskan bergabung bersama Repsol Honda.

Memiliki dua pembalap yang berhasil memberikan kemenangan, KTM berharap kombinasi ini menjadi yang terbaik di grid.

Pabrikan Austria itu juga ingin RC16 semakin berkembang dengan masukan dari Binder dan Oliveira. Pasalnya, KTM ingin lebih konsisten bersaing di barisan depan.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Espargaro: MotoGP 2020 Jadi Musim Paling Melelahkan
Artikel berikutnya Bagi Petronas SRT, Valentino Rossi Pengecualian

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia