Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Binder Sudah Tak Sabar Bekerja Sama dengan Andres Madrid

Pembalap tim pabrikan KTM, Brad Binder, akan kembali bekerja sama dengan mantan kepala krunya saat masih di Moto2, Andres Madrid.

Brad Binder, KTM Ajo

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

MotoGP 2021 akan menjadi debut bagi Andres Madrid di kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor tersebut. Musim lalu, Andres Madrid menangani Tetsuta Nagashima, pembalap Tim Red Bull KTM Ajo, finis di peringkat ketujuh klasemen akhir Moto2.

Andres Madrid memang bukan nama asing bagi Brad Binder. Ia menjadi aktor di balik sukses Binder menjadi runner-up Moto2 2019 (foto utama) di bawah Alex Marquez, juga bersama Red Bull KTM Ajo.  

“Madrid dan saya sudah bekerja sama selama empat musim. Saya sudah tidak sabar untuk kembali bekerja sama dengannya. Senang sekali ia bisa bergabung ke tim saya lagi,” ucap pembalap asal Afrika Selatan, 25 tahun, tersebut.

“Kami pernah mampu bekerja sama sangat baik. Saya sangat percaya kepada Madrid. Menurut saya ia juga mengenal saya sangat baik. Jadi, saya berharap semua bisa berjalan baik,” ucap Pembalap Muda Terbaik MotoGP 2020 itu.

Pertanyaannya, Madrid belum berpengalaman menangani pembalap di MotoGP. Namun, Binder mengatakan hal tersebut bukan masalah yang harus dikhawatirkan teknisi asal Spanyol itu.   

Baca Juga:

“KTM tim yang sangat besar dengan banyak orang berpengalaman dan profesional. Di sini kerja tim yang utama,” ujar pembalap Tim Red Bull KTM Factory tersebut.

“Jika ada sesuatu yang membuat Anda ragu, mereka akan membantu untuk membuat keputusan yang tepat.”

Kepala kru Binder saat debut MotoGP pada musim lalu, Sergio Verbena, musim ini menangani Danilo Petrucci, yang baru bergabung ke tim satelit Tech3 KTM Factory Racing mulai MotoGP 2021 ini.

“Verbena orang hebat. Yang membuatnya hebat, ia tidak pernah panik, tak pernah membuat keputusan secara terburu-buru, dan selalu tetap tenang,” kata Binder yang musim lalu mampu memenangi satu lomba (GP Rep. Ceko) tersebut.

“Di tangannya, saya menjadi tidak panik di lintasan. Saya banyak belajar dari Verbena dan sangat menyukainya sebagai kepala kru,” ucap Binder tentang pria asal Italia itu.

Brad Binder pun yakin bisa bekerja sama dengan pembalap sekelas Danilo Petrucci, yang sebelumnya enam tahun mengendarai Ducati Desmosedici GP.

Dengan pengalamannya, menurut Brad Binder, Petrucci bisa memberikan masukan berupa informasi dan data untuk pengembangan KTM RC16.   

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Kondisi Gresini Melemah Lagi
Artikel berikutnya Valentino Rossi dan Gairah Balap yang Masih Terus Membara

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia