Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Brad Binder Ubah Strategi Hadapi Paruh Kedua MotoGP 2021

Pembalap KTM Brad Binder seharusnya dapat lebih mengandalkan dirinya sendiri di paruh kedua MotoGP 2021. Selama setengah pertama musim ini, fokusnya terlalu banyak pada data.

Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Brad Binder mengejutkan rekan dan rivalnya tahun lalu dengan menyabet kemenangan pada musim debutnya di MotoGP. Dalam Grand Prix Ceko di Sirkuit Brno, ia finis di posisi terdepan.

Secara umum, rider Afrika Selatan tersebut tampil solid dalam MotoGP 2020. Ia menutup musim di posisi ke-11 dengan raihan 87 poin. Ini tentunya rapor positif untuk seorang rookie.

Pada tahun ini, Binder memulai dengan hasil yang beragam, meskipun itu juga ada hubungannya dengan masalah yang dialami motor RC16. Raihan terbaiknya adalah P4 di Grand Prix Jerman.

Kendati demikian, pembalap 25 tahun itu memperhatikan selama liburan musim panas jika masih ada ruang untuk perbaikan. Binder akan sedikit mengubah pendekatannya untuk paruh kedua.

Baca Juga:

"Ada manfaatnya untuk meluangkan waktu dan merenungkan apa yang perlu Anda lalukan agar bisa jadi lebih baik. Sejauh yang saya ketahui, saya harus lebih mengandalkan insting di trek," kata pembalap Red Bull KTM Factory Racing itu.

"Saya harus berkendara dan menikmatinya. Saya mungkin terlalu banyak melihat data di balapan terakhir sebelum jeda dan terlalu banyak berpikir tentang bagaimana harus mengendarai motor.

"Saya tidak suka seperti itu. Saya lebih senang fokus dan menikmati momen saya di trek. Saya perlu tahu bagaimana mengendarai motor dengan baik dan kemudian saya bisa bersaing di baris depan," Binder menambahkan.

Singkatnya adalah sang rider ingin lebih mendengarkan dirinya sendiri untuk membuat progres daripada terlalu berpatokan kepada data, hal yang terbukti tidak banyak membantunya.

"Bisa dibilang begitu. Saya melihat data dan mungkin terlalu banyak. Saya mencari cara untuk menjadi lebih cepat, tetapi itu tidak selalu menjadi gaya saya," kata Binder

Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing

Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

"Cara saya adalah lebih suka mengendarai motor berbeda dari yang lainnya. Mempelajari data terlalu dekat menciptakan lebih banyak ketidakpastian."

Perubahan strategi itu mulai memperlihatkan hasilnya. Dalam GP Styria, Binder menyamai rapor terbaiknya musim ini dengan finis di posisi keempat meski memulai dari urutan start ke-16.

Ia tampil sangat solid dan melaju denga baik ke depan hingga berhasil menyalip pembalap LCR Honda, Takaaki Nakagami di lap terakhir. Kini ia ada di P8 dalam klasemen, tepat di belakang rekan setimnya, Miguel Oliveira.

Kini, Brad Binder bersiap untuk balapan kedua di Red Bull Ring, GP Austria, yang akan digelar akhir pekan ini. Ia tentunya berharap bisa meraih podium pertamanya musim 2021.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Michelin Ubah Spek Ban Depan Hard untuk GP Austria
Artikel berikutnya Binder Merasa Beruntung Satu Tim bersama Pedrosa

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia