Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Bos Aprilia Tidak Ingin Paksa Maverick Vinales Cepat Turun

CEO Aprilia, Massimo Rivola, mengatakan merekrut Maverick Vinales jadi peluang terbesar dalam sejarah timnya, tapi ia tak ingin memaksanya untuk segera balapan.

Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing

Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

Vinales akan memperkuat Aprilia mulai 2022. Namun begitu, ia diizinkan untuk balapan dengan pabrikan asal Noale, Italia, tersebut di sisa seri MotoGP 2021.

Pasalnya, Yamaha sudah memutus kerja sama dengan pembalap asal Spanyol itu akibat ulahnya di Grand Prix Styria, dengan dugaan ingin merusak mesin Yamaha YZR-M1.

Yamaha juga telah mengizinkan Maverick Vinales untuk memperkuat Aprilia musim ini karena sudah tak terlibat proyek apa pun bersama pabrikan asal Iwata, Jepang, itu.

Pada Selasa (24/8/2021), Aprilia mengumumkan bahwa mereka berencana untuk menurunkan Vinales dalam tes dua hari di Misano pada 31 Agustus - 1 September. Diyakini hal tersebut dilakukan untuk membuatnya secepatnya siap balapan dengan RS-GP.

Tapi, menjelang GP Inggris, Rivola mengatakan bahwa ia lebih senang untuk membuat Vinales merasa nyaman di dalam tim sebelum memutuskan untuk membawa peringkat ketiga MotoGP 2017 dan 2019 tersebut ke balapan di tahun ini.

“Ya, ini merupakan peluang besar karena sebenarnya tes yang kami lakukan bertujuan untuk itu (membawanya balapan),” kata Rivola ketika ditanya tentang tes perdana juara dunia Moto3 tersebut.

“Secepatnya kami akan menempatkannya di atas motor, lebih cepat lebih baik untuk musim depan.

“Pastinya, setelah tes kami akan memutuskan apa yang akan dilakukan, tapi tentu saja memilikinya di atas motor untuk balapan akan menjadi langkah besar.

“Tapi pada saat yang sama, kami tidak ingin terlalu memaksanya, kami harus membuatnya merasa nyaman, jadi tes ini sangat penting.”

Baca Juga:

Maverick Vinales akan mengambil kursi Lorenzo Savadori pada tahun depan. Tetapi, Massimo Rivola mengapresiasi kinerja pembalap Italia itu karena telah tampil baik dengan hanya mengandalkan pengalamannya di World Superbike (WSBK).

Rivola juga ingin menyatakan pentingnya perekrutan Vinales untuk musim 2022, dengan diyakini sebagai salah satu talenta besar di paddock MotoGP saat ini.

“Bagi kami ini jadi peluang fantastis, saya menilai Maverick sebagai salah satu yang terbaik, mungkin dia yang terbaik di paddock,” ujarnya tentang pemenang sembilan Grand Prix, 28 podium, dan 13 pole position dari 115 balapan MotoGP sejak 2015 tersebut.

“Jadi, saya tak sabar. Saya benar-benar penasaran melihatnya di atas motor, semua rekan setim Aleix (Espargaro) memiliki momen sulit.

“Saya harus mengatakan Lorenzo melakukan pekerjaan bagus sejauh ini karena dia datang dari dunia yang sepenuhnya berbeda dan dia berkembang dari balapan ke balapan.

“Meski Lorenzo sadar ada peluang bagi Maverick Vinales datang ke tim, ini tetap jadi peluang bagus baginya untuk mempelajari banyak hal.

“Semua orang di Noale sangat senang, ini jadi peluang terbesar dalam sejarah Aprilia, dan bahkan lebih dari sekadar rekan setim Aleix. Saya pikir ini akan jadi kombinasi yang bagus.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Sirkuit Mandalika Jadi Lokasi Tes Pramusim MotoGP 2022
Artikel berikutnya Hasil FP2 MotoGP Inggris: Sempat Crash, Fabio Quartararo Puncaki Sesi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia