Bos Ducati Sebut Skuad Musim Ini yang Terbaik
MotoGP 2021 menjadi awal musim terbaik Ducati karena mendapat lima podium dan dua pole position., Dua pembalap mereka pun berada di empat besar klasemen sementara.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Ducati belum bisa meraih kemenangan karena selalu kalah dari Yamaha dalam tiga balapan terakhir. Namun, itu tak dapat menutup fakta bahwa mereka memiliki performa kuat dan mampu tampil cepat di trek yang berbeda.
Mendominasi di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, karena desain trek yang cocok dengan karakter Desmosedici GP, Ducati dianggap bakal kesulitan di Grand Prix Portugal. Tapi, mereka menunjukkan bahwa para pembalapnya mampu tampil cepat di Sirkuit Algarve.
Bahkan, Francesco Bagnaia hampir mendapatkan pole position jika waktu terbaiknya tak dibatalkan karena dianggap mengabaikan bendera kuning. Namun, pria yang akrab disapa Pecco itu mampu finis di podium kedua setelah start dari grid ke-11.
Ducati hampir menempatkan dua pembalapnya di podium pada GP Portugal, jika Johann Zarco tak mengalami insiden karena masalah pada gearbox.
Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, mengatakan dirinya bangga dengan susunan pembalap tahun ini, baik di tim pabrikan maupun tim satelit. Pasalnya, seluruh pembalap mampu mengeluarkan potensi terbaik Desmosedici GP.
“Tentu saja kami harus bersenang hati. Kami mendapatkan dua pole position pada dua balapan pertama. Para pembalap kami memperlihatkan penampilan terbaiknya di awal tahun ini,” kata Ciabatti kepada Speedweek.
“Misalnya, Bagnaia, dia mencatatkan lap terbaik di Sirkuit Losail pada balapan pertama di Qatar dalam kualifikasi. Kami memiliki dua pembalap di podium pada dua balapan di sana. Satu podium lagi di Portugal. Itu membuat posisi kami sangat menjanjikan di klasemen.
“Jadi, sejauh ini keseimbangan yang kami miliki sangat positif. Tapi, jika Anda bertanya kepada saya, ‘Apakah Anda menginginkan kemenangan?’ Maka dengan lantang saya mengatakan, ‘Ya’.”
Ducati memang belum mendapatkan kemenangan pertama musim ini, tapi performa yang mereka perlihatkan sejauh ini sangat menjanjikan. Itu membuat pembalap mereka diprediksi bakal mengacaukan perbutan persaingan gelar tahun ini.
“Kami memiliki peluag untuk memenangi balapan di Qatar. Tapi, Maverick Vinales dan Quartararo berada dalam bentuk terbaiknya. Jadi, mereka keluar sebagai pemenang. Selamat bagi mereka,” ujarnya.
“Tapi, kami tidak boleh menutup kenyataan. Seperti Jorge Martin, seorang rookie yang mampu memimpin lomba selama 18 lap pada balapan kedua di Qatar. Itu benar-benar mengesankan.”
Sayang, Jack Miller yang diyakini bisa membawa Ducati kembali ke masa kejayaan belum menemukan bentuk terbaiknya. Pria asal Australia itu saat ini menempati urutan ke-12 dengan mengoleksi 14 poin.
Jack Miller, Ducati Team kecelakaan.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments