Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Bos LCR Honda: Nakagami lebih komunikatif

Performa impresif Takaaki Nakagami tak henti-hentinya menuai pujian. Kali ini datang dari bos LCR Honda, Lucio Cecchinello, yang menganggap berbeda dari pembalap Jepang lainnya.

Takaaki Nakagami, RC213V-S

Takaaki Nakagami, RC213V-S

Takaaki Nakagami, RC213V-S

Foto oleh: Motorsport.com

Dua tes pramusim MotoGP telah dijalani Nakagami, dan pembalap muda Jepang itu muncul sebagai rookie terbaik, mengungguli favorit Franco Morbidelli dan rekan setim Thomas Luthi.

Berkat penampilan pada dua tes pramusim Sepang dan Thailand, Cal Crutchlow pun sampai melontarkan pujian, karena Nakagami menunjukkan apa yang bisa ia lakukan.

Pujian serupa turut datang dari enam kali juara dunia, Marc Marquez, yang menyebut Nakagami sangat cepat dan yakin akan menjadi rookie terbaik MotoGP 2018.

Kini, pujian terlontar dari mulut Cecchinello. “Kami membiarkannya tanpa tekanan untuk mengenal motor dan melihat bagaimana motor bereaksi dengan set-up berbeda,” ucapnya.

“Kami cukup terkejut, karena dia sangat sensitif. Dia bisa merasakan perbedaan kecil. Saya yakin dia akan menjadi seseorang yang cukup kompetitif di masa depan.”

Cecchinello kemudian mengatakan, Nakagami telah membuktikan lebih komunikatif dibanding para pembalap Jepang lainnya yang pernah bekerja sama sebelumnya.

“Kami sudah banyak bekerja dengan pembalap Jepang. Biasanya pembalap Jepang tidak memiliki kemampuan berkomunikasi,” ungkapnya.

“Mereka perlu berkomunikasi dalam bahasa yang berbeda dan secara kultural mereka sedikit lebih pendiam, lebih konservatif, serta pemalu. Sedangkan dia (Nakagami) benar-benar memberikan informasi yang bagus dan langsung kepada para engineer kami.

“Saya menyukai fakta, bahwa dia tenang dan berinteraksi dengan teknisi kami dalam cara yang sangat profesional dan konstruktif.

“Dia bukan pembalap biasa yang sangat gugup atau sedang menekan sangat keras dari lap pertama, lalu akhirnya langsung kelelahan.

“Dia benar-benar melakukan pendekatannya. Saya percaya, dengan cara yang benar, karena dia meluangkan waktunya, perlahan meningkatkan kecepatannya. Apa yang saya sukai adalah bagaimana dia berkomunikasi dengan kepala mekanik kami.”

Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Lucio Cecchinello, LCR Honda Team Principal, Takaaki Nakagami, Tetsuhiro Kuwata, HCR Director
Takaaki Nakagami
Takaaki Nakagami, Team LCR Honda
Takaaki Nakagami, Team LCR Honda
Takaaki Nakagami, Team LCR Honda
Takaaki Nakagami, Team LCR Honda
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Nieto-Avintia tertarik pakai Yamaha pada 2019
Artikel berikutnya Redding merasa gaya balapnya ada kemajuan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia