Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Bos Mercedes F1 Dibuat Terpukau oleh MotoGP

Team Principal Mercedes Formula 1, Toto Wolff, mengaku terkesan akan kencangnya motor balap MotoGP saat melibas sirkuit.

Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT, Toto Wolff, Team Principal and CEO, Mercedes AMG

Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT, Toto Wolff, Team Principal and CEO, Mercedes AMG

Gold and Goose / Motorsport Images

Ada pemandangan menarik jelang Grand Prix Italia di Mugello akhir pekan lalu. Untuk kali pertama, Wolff mengunjungi paddock MotoGP.

Pria asal Austria itu tak datang sendirian. Dia turut ditemani istrinya, Susie Wolff, yang merupakan Team Principal Venturi Racing Formula E, serta eks pembalap F1, Mark Webber, dan CEO Formula 1, Stefano Domenicali.

Perdana menyambangi MotoGP, Wolff pun tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada. Bos Mercedes itu menyempatkan diri datang ke garasi Ducati, sambil berfoto bersama Jack Miller dan Francesco Bagnaia.

Sedangkan ketika berada di grid start, Wolff tampak berbincang akrab dengan Team Principal dan Direktur Petronas SRT, Razlan Razali dan Johan Stigefelt, juga Valentino Rossi serta Franco Morbidelli.

 

“Ya, saya sangat menyukainya. Saya belum pernah datang ke MotoGP, karena kami (F1) memiliki 23 balapan dalam setahun dan saya tidak ingin menghabiskan waktu di sirkuit saat libur akhir pekan,” ucapnya kepada motogp.com.

“Tapi itu akan berubah sekarang. Saya akan sering datang.”

Wolff kemudian ditanya bagaimana impresinya terhadap motor MotoGP, terutama seusai menonton balapan dari dekat.

“Sulit dipercaya. Di akhir trek lurus, kecepatan motor mencapai hingga 340 km/jam. Anda bisa melihatnya dengan jelas,” ucapnya.

“Dan Anda melihat skill dari para pembalap sangat dekat. Ini jelas sangat berbeda dibandingkan dengan Formula 1. Tetapi sama-sama menantang.”

Baca Juga:

Lebih lanjut, Wolff mengatakan, ada begitu banyak pembalap yang kompetitif dari kelas Moto3 sampai kategori MotoGP.

“Situasi balapan berubah setiap saat. Ban memainkan peran seperti di Formula 1. Dan itu membuatnya menarik,” kata pria berusia 49 tahun itu.

“Ini (MotoGP) sulit diprediksi. Inilah yang diinginkan para fans.”

Lantas, apakah ada persamaan yang dilihat Wolff dari MotoGP dan Formula 1? Dia menjawab: Ya, ini adalah persaingan sengit antara tim dan pembalap.

“Jadi, ini olahraga yang sebenarnya. DNA-nya tidak bisa dihindari, yang mana ini sangat penting.

“Namun, di sisi lain, ini juga merupakan hiburan dan tontonan yang luar biasa.”

Toto Wolff, Team Principal and CEO, Mercedes AMG , Razlan Rizali, Petronas Yamaha SRT, Susie Wolff, Team Principal, Venturi Racing

Toto Wolff, Team Principal and CEO, Mercedes AMG , Razlan Rizali, Petronas Yamaha SRT, Susie Wolff, Team Principal, Venturi Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Finis P10 Mugello Bikin Rossi Pede di MotoGP Catalunya
Artikel berikutnya Quartararo Klaim Motor Yamaha Kian Sempurna

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia