Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Michelin Takkan Ubah Konstruksi Ban MotoGP

Michelin Two-Wheel Motorsport Manager, Piero Taramasso, mengatakan pihaknya bakal tetap mempertahankan konstruksi ban saat ini, meski menuai banyak kritikan.

Piero Taramasso, Michelin

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Tahun ini, Michelin menghadirkan ban dengan kompon yang tidak mendukung beberapa pabrikan. Alhasil, pemasok tunggal ban MotoGP itu pun diminta untuk mengubah konstruksi.

Ban depan menjadi yang paling sering dikritik, karena komponnya jauh lebih lunak dibandingkan ban musim 2020.

Para pembalap kesulitan dalam mengendalikan motor, terutama di trek yang memiliki suhu tinggi dan di sirkuit dengan aspal baru.

Akan tetapi, Taramasso menegaskan Michelin akan mempertahankan ban yang telah mereka produksi saat ini. Juga takkan mengubah apa pun hingga musim ini berakhir.

“Ini merupakan sebuah kejuaraan di mana kami hanya sebagai pemasok ban, semua orang harus senang dan tak ada satu pun yang diuntungan atau tak diuntungkan,” kata Taramasso seperti dilansir Motosan.

“Bagi kami, situasinya sudah sangat jelas, tidak ada alasan untuk mendengar berbagai kritik di awal musim.

“Ini hanya masalah pekerjaan, seperti di musim-musim sebelumnya bersama pembalap baru. Itu adalah masalah set-up yang bagus untuk menemukan keseimbangan yang tepat.

“Saya hanya bisa mengatakan bahwa kami telah berkomitmen untuk tidak mengubah spesifikasi ban antara 2020 dan 2021.

“Kami mengikuti regulasi mesin yang dibekukan tahun ini. Kami memutuskan untuk mempertahankan konstruksi ban musim lalu.”

Baca Juga:

Guna menyesuaikan kondisi di berbagai trek dan cuaca musim ini, Michelin membawa beberapa ban baru. Namun, perbedaannya tak terlalu signifikan seperti yang mereka bawa di Grand Prix Belanda.

“Kami hanya memperkenalkan ban depan asimetris, tapi ban itu tidak benar-benar baru karena kami telah menggunakannya di Valencia, Sachsenring, Phillip Island, dan di sirkuit yang membutuhkan itu,” ujarnya.

“Kami membawa ban lebih banyak di Qatar, Catalunya, dan beberapa sirkuit. Kami merasa secara teknis itu solusi yang bagus.

“Pada akhirnya mereka senang dengan apa yang digunakan, meski pada awalnya mereka memberikan kritik.”

Taramasso juga mengatakan, bahwa semua pembalap dan pabrikan cukup senang dengan apa yang dihadirkan Michelin tahun ini.

“Sekarang, seluruh pembalap dan pabrikan cukup senang,” tuturnya.

“Jika Anda melihat hasil balapan, Suzuki, Yamaha KTM, Ducati dan Honda telah berada di podium, bahkan Aprilia bisa menempati posisi terdepan.

“Jadi, itu membuktikan bahwa masalahnya bukan pada ban, mereka hanya perlu menemukan setelan terbaik.”

Ban Michelin

Ban Michelin

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bastianini Tak Sabar Bekerja untuk Gresini Racing
Artikel berikutnya Kenang Hayden, Keluarganya Gandeng Arai Luncurkan Nicky Reset

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia