Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Bos Petronas Jamin Rossi Dapat Dukungan Penuh

Prinsipal Petronas Yamaha SRT Razlan Razali, bersama sporting director, Johan Stigefelt, akan berusaha membantu Valentino Rossi menemukan kembali kecepatannya.

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

MotoGP 2020 menjadi tahun terakhir Rossi menjadi pembalap tim pabrikan di kelas premier. Ia akan memperkuat tim satelit pada tahun depan, seperti yang dilakukannya ketika pertama kali naik ke kelas tertinggi.

Valentino Rossi memainkan debutnya di kelas premier bersama Nastro Azzurro yang merupakan tim satelit Honda, pada 2000. Di tahun berikutnya, ia berhasil meraih gelar juara dunia pertamanya di kelas 500cc.

Hasil itu membawanya ke tim pabrikan Honda pada 2002, yang mana era baru dimulai, dari 500cc ke MotoGP dengan menggunakan mesin empat tak.

Rossi berhasil meraih gelar juara dunia bersama Repsol Honda pada 2002 dan 2003. Lalu memutuskan hengkang ke Yamaha pada 2004, karena dikabarkan ada konflik antara Rossi dan manajemen tim.

Keputusan itu dianggap cukup berani karena Yamaha sedang berada dalam momen sulit dan hampir keluar dari MotoGP.

Tetapi, kehadiran Valentino Rossi menumbuhkan kembali rasa semangat di dalam tim. Hingga akhirnya ia dapat membuktikan kualitasnya dengan menjadi juara dunia pada tahun pertamanya bersama Yamaha.

Hal tersebut diharapkan dapat terjadi di kubu Petronas SRT. Pasalnya, Rossi merupakan seorang pembalap besar dnnegan segudang pengalaman.

Razlan Razali ingin timnya memiliki semangat juang lebih besar dengan hadirnya Rossi dan dapat membantu pria 41 tahun itu meraih titel.

“Kehadiran Valentino akan memberikan atmosfer yang berbeda di sini. Sebagai sebuah keluarga dan tim di tiga kelas, kami saling mendukung satu sama lain,” kata Razali kepada MotoGP.com.

“Saya berharap belajar banyak darinya dan pada saat yang sama dia juga akan banyak belajar dari kami. Jadi, saya pikir tahun depan akan sangat menarik.”

Baca Juga:

Valentino Rossi hanya membawa tiga kru ke Petronas SRT karena tim Malaysia itu tak ingin mengubah struktur timnya.

Tetapi, Johan Stigefelt menjanjikan kepada Rossi bahwa ia akan memiliki kru yang kuat bersama Petronas SRT. Ia menjamin pria asal Italia itu akan betah dan semakin bersemangat dengan petualangan barunya.

“Kedatangan Valentino memberikan perasaan yang luar biasa, rasanya berbeda, karena dia datang dari tim pabrikan,” kata Stigefelt.

“Sudah lama sekali sejak pertama kali dia memperkuat tim satelit. Jadi, kami akan memberikan dukungan penuh kepadanya dan berharap dia merasa nyaman. Saya pikir jika kami bisa melakukannya, dia akan sangat cepat.”

Pembalap berjuluk The Doctor itu menjadi salah satu pembalap yang cukup kompetitif meski usianya tak muda lagi. Jika mendapatkan motor yang mendukung segalanya, ia diyakini masih mampu memperjuangkan titel.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Valentino Rossi Diminta Pensiun dari MotoGP
Artikel berikutnya Puig Ingin Honda Lupakan MotoGP 2020

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia