Bos Tech 3 frustrasi melihat performa Syahrin

El Pescao menutup FP1 dan FP2 dalam posisi ke-25, satu tingkat di atas debutan Christophe Ponsson yang menggantikan Tito Rabat. Rookie Malaysia itu bahkan terjatuh pada masing-masing sesi.

Terpaut 2,9 detik usai latihan pertama – melahap dua run pada ban belakang kompon medium – serta kesulitan selama beberapa lap, seolah menyimpulkan bagaimana lambatnya Syahrin dari Andrea Dovizioso.

Ketika ditanya apa masalah sang pembalap, Poncharal tidak dapat memberikan penjelasan. “Saat Anda menghadapi kesulitan semacam ini, Anda selalu ingin tahu apa yang terjadi, untuk menyelesaikannya. Sejujurnya, saya tidak tahu,” ujarnya kepada MotoGP.com.

“Saya akan selalu jujur dan jelas, pagi ini selain masalah teknis kecil pada motor, dia berada di antara kadang-kadang 11 dan 17 detik lebih lambat setiap putaran, itu tidak normal.

“Saya berbicara dengannya setelah itu, saya ingin memberi tahu dia, jika ada sesuatu yang salah pada motor atau Anda merasa tidak enak di atas motor, maka silakan datang dan minta tim untuk memperbaiki motor.

“Untuk menempuh lap lebih lambat dari 10 detik dari pembalap pertama sama sekali tidak ada artinya, Anda kehilangan ritme, Anda kehilangan segalanya.

“Ini tidak bisa dipercaya. Kadang-kadang Anda harus mengatakan hal-hal dasar yang profesional seperti itu,” tandasnya.

10

Berstatus rookie, Syahrin mengawali 2018 dengan penampilan kuat. Akan tetapi, performanya menurun pada pertengahan musim, yang mana finis tidak lebih tinggi dari posisi ke-14 dalam lima balapan terakhir.

Poncharal juga gagal menjawab terkait performa menurun Syahrin. Ia bahkan merasa pembalapnya seperti tidak benar-benar berada di sirkuit. “Saya tidak tahu, karena beberapa balapan sudah lebih dari kesulitan dibandingkan awal tahun,” imbuh pria Prancis ini.

“Sejujurnya saya tidak tahu, saya sudah berbicara dengan manajemennya. Kami berbicara lagi dengan dia dan manajemen malam ini, tetapi dia tidak benar-benar ada di sini, untuk menyatu dengan tim dan motor,” ucapnya.

Menanggapi kritikan bos Tech 3, Syahrin sendiri mengakui bahwa ia kurang kepercayaan diri sejak Brno. “Saya mulai kesulitan di Brno hingga balapan ini. Saya tidak tahu kenapa. Kami kehilangan feeling depan, itulah mengapa saya tidak memiliki feeling baik dengan roda depan motor saat ini,” tuturnya.

“Ketika saya melepaskan rem, motor tidak membantu saya untuk menikung. Saya perlu menjaga rem sampai tikungan. Jadi itu cukup lambat bagi saya.

“Kami sudah membicarakan hal ini (dengan Herve). Dia mengatakan saya harus bekerja keras, tidak perlu stres, mencoba menikmati. Saya pun akan menjadikan ini sebagai motivasi.

“Pada saat ini, saya tidak tahu kenapa kesulitan dengan motor dan saya benar-benar ingin menjadi lebih cepat. Itulah mengapa saya begitu banyak menekan pada motor, atau diri sendiri,” tutup Syahrin.

Laporan tambahan oleh Lena Buffa