Bottas Ingin Hidupkan Lagi Proyek Sirkuit KymiRing

Proyek tersebut awalnya digagas pada 2007. Mereka mengklaim siap menyelenggarakan tes MotoGP, 12 tahun kemudian, sebelum jadi tuan rumah balap motor elite musim berikutnya, sebagai bagian dari kontrak lima tahun dengan promotor Dorna Sports.

Namun, dua upaya pertama untuk menyelenggarakan acara tersebut gagal karena pandemi COVID-19. Rencana untuk menggelar balapan secara tertutup pun terganggu oleh belum selesainya pembangunan paddock dan akses jalan.

Kemudian, konflik Rusia-Ukraina menunda kebangkitannya pada 2022 karena terputusnya rantai pasokan dan Finlandia menyatakan niatnya untuk bergabung dengan NATO.

Karena sirkuit tidak dapat dihomologasi tepat waktu, debut MotoGP KymiRing diundur ke tahun ini. Namun, hambatan makin besar. Masalah keuangan yang sedang berlangsung membuat pengembangnya harus masuk ke dalam administrasi.

Namun, Bottas mengatakan bahwa ia telah melakukan diskusi awal dengan kepala sirkuit untuk melihat apakah proyek tersebut dapat dihidupkan kembali, dengan pembangunan trek sesuai standar FIA Grade One untuk membuatnya berpotensi menjadi tuan rumah F1.

"Saya ingin sekali melihat lintasan yang layak di Finlandia, lintasan dengan level internasional yang layak.

Valtteri Bottas, Alfa Romeo C43

Photo by: Alfa Romeo

Masalahnya, perusahaan yang mengelola lintasan tersebut sekarang bangkrut. Jadi tidak akan mudah untuk mewujudkannya,” ucapnya.

"Namun, saya telah melakukan pembicaraan dengan mereka untuk melihat apakah ada yang bisa saya bantu atau lakukan. Untuk saat ini, baru sebatas itu, hanya pembicaraan. Tapi, itu tidak mudah.

"Finlandia, sebagai lokasi dengan musim dingin yang baik, yang berarti setidaknya tidak ada kegiatan mengemudi di musim dingin. Saya akan melihat apakah ada peluang."

Menurut laman sirkuit, "pemilik terbesarnya" adalah Asosiasi Sepeda Motor Finlandia, perusahaan pemasaran AKK Sports, bisnis investasi A. Ahlstrom Real Estate dan distrik Litti.

KymiRing dilaporkan berhutang 25 juta euro (sekira Rp403 miliar), dengan penalti kontrak yang juga berkaitan dengan putaran MotoGP yang dibatalkan dan seri Nitro Rallycross serta World Motocross yang harus berpindah lokasi. Saluran media sosial sirkuit ini sudah tidak aktif selama tujuh bulan.

Finlandia belum pernah menjadi tuan rumah balap motor tingkat kejuaraan dunia sejak 1982 di sirkuit jalanan Imatra.