Brad Binder Yakin KTM Sudah Temukan Arah Pengembangan
Hasil tes resmi MotoGP milik Red Bull KTM di Sirkuit Barcelona, Senin (6/6/2022), memang tak semoncer pabrikan lain. Namun, Brad Binder yakin kalau perbaikan RC16 sudah berada di jalur yang tepat.
Pembalap Afrika Selatan tersebut menjadi tulang punggung KTM musim ini karena prestasinya paling bagus. Ia berada di peringkat keenam klasemen MotoGP 2022 setelah mengumpulkan 73 poin, selisih 74 poin dari Fabio Quartararo.
Binder hanya sekali naik podium, yakni dalam MotoGP Qatar. Pembalap nomor 33 tersebut mencapai posisi setinggi itu karena rutin finis 10 besar.
Sebaliknya, Miguel Oliveira berada lima tangga di bawahnya meski mengunci satu kemenangan dari MotoGP Indonesia. Ia relatif sering gagal finis dibanding Binder dan berada di luar 10 besar.
Terhambatnya langkah kedua pembalap membuat kinerja motor dikambinghitamkan. Para mekanik pun mengerjakan pekerjaan rumah dan memanfaatkan uji coba untuk mengetahui sejauh mana upaya mereka berimbas pada peningkatan motor.
Dalam tes MotoGP awal pekan ini, mereka pun mengusung beberapa perangkat baru dan memodifikasi sasis. Sepanjang uji coba tersebut, cuma Binder yang mampu mendapatkan waktu tercepat di antara penunggang RC16, lainnya seperti Oliveira, Remy Gardner dan Raul Fernandez. Ia berada di urutan ke-11 dengan torehan terbaik 1:39,998.
Kakak rider RNF Racing, Darryn Binder, menjelaskan sensasi menguji berbagai hal yang dibawa tim.
“Saya mendapat kesempatan untuk meninjau lagi beberapa hal dan menguji beberapa perangkat baru. Tujuannya adalah mengumpulkan informasi, bergerak maju dan memberi teknisi arah bagus untuk pekerjaan mereka di masa depan,” katanya dikutip dari Speedweek.com.
“Ada beberapa poin positif, tapi ada juga aspek negatif besar. Jadi sangat penting kalau kami menguji ini dan memahaminya sehingga para mekanik bisa melanjutkan lagi dan mencoba mengombinasikan keduanya.
“Sekarang, saya sudah lebih memahami paket aero. Kami punya waktu untuk memainkannya pada Senin. Itu sangat penting.
“Ini memang bukan pencapaian besar, tapi yang paling penting adalah kami menemukan arah yang tepat.”
Selanjutnya, balapan akan menyambangi Sachsenring. Binder tidak punya target muluk. Ia sadar keinginan berlebihan akan membuatnya kecewa karena pengembangan motor lambat.
“Saya hanya menunggu untuk melihat apa yang kami bisa lakukan. Saya kira saya harus mengambil langkah mundur karena saya menginginkan terlalu banyak dari apa yang kami miliki saat ini. Menempatkan diri saya di gravel bed juga tidak pintar,” ucapnya.
Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing
Foto oleh: Dorna
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.