Brad Binder Minta KTM Ambil Langkah Maju Bertahap
MotoGP Aragon membuktikan kalau KTM belum sepenuhnya bangkit. Brad Binder, satu-satunya yang tembus 10 besar, mendorong tim untuk meningkatkan kinerja secara bertahap.
Foto oleh: KTM Images
Para pembalap KTM mengalami kesulitan sepanjang gelaran lomba di MotorLand Aragon, Minggu (12/9/2021). Binder sekali lagi menjadi yang terbaik dari pabrikan tersebut. Ia finis di urutan ketujuh, setelah start dari P12.
Secara mengejutkan, pilot Tech3, Iker Lecuona menghuni posisi ke-11. Ia lebih unggul daripada Miguel Oliveira dan Danilo Petrucci yang bertengger di peringkat ke-14 dan 15.
Binder lantas membocorkan salah satu kunci keberhasilannya, dibandingkan rekan-rekannya sesama penunggang RC16.
“Saya puas dengan pekerjaan kami. Tapi, saya mengharapkan hasil lebih baik. Sayangnya, saya kehilangan banyak dalam dua lap terakhir. Saya berada pada posisi keenam dan kehilangan posisi saya pada lap terakhir,” ujarnya.
“Itu tentang menjaga sisi kiri ban. Dibandingkan pembalap KTM lain, saya juga menggunakan lebih banyak sisi kiri. Saya kira saya berhati-hati dengan ban juga, tapi sayangnya, performa ban dalam dua lap terakhir makin menurun.”
Pemenang MotoGP Austria tersebut menghitung bagaimana tim bisa sampai ke deretan atas klasemen.
“Itu hasil solid tapi tidak seperti yang kami harapkan. Kami harus mengambil langkah kecil sehingga kami bisa jadi bagian dari grup ini dan bertarung,” Binder mengungkapkan.
“Sekarang, pada paruh kedua, saya merasa belum pernah tampil lebih baik. Saya merasa bagus dan saya bekerja keras.
“Tapi tujuan kami harus meningkatkan balapan kami. Jika kami secara reguler berada di lima besar dan tiga besar, maka saya bisa mengejar. Tim bekerja dengan sangat keras. Kami harus mencoba lagi di Misano, sehingga kami dapat menemukan sedikit ekstra dan kami dapat bertarung pada lima besar lagi.”
Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing
Foto oleh: KTM Images
Pandangan sedikit berbeda diutarakan Iker Lecuona. Pembalap yang didepak Tech3 akhir musim nanti justru melihat kemajuan pada pace motornya.
“Pace luar biasa! Sayangnya, saya membuat kesalahan, di mana salah satunya pada Tikungan 8, yang artinya saya kehilangan banyak posisi. Saya coba mengejar tapi bahu saya sakit akibat jatuh pada Jumat,” tuturnya.
“Itu kenapa saya kesulitan di lap terakhir. Meski begitu, saya masih bisa mengejar dua detik dan mencoba menyalip Takaaki Nakagami. Tapi, itu tidak mungkin. Saya tetap gembira dengan akhir pekan ini.”
Sejak diumumkan tak mendapat kontrak baru. Lecuona mempertontonkan lonjakan performa. Ia finis di urutan keenam dan ketujuh pada MotoGP Austria dan Inggris.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments