Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Binder Nilai Rossi Terlalu Sensitif

Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder, menanggapi kritik Valentino Rossi tentang manuvernya yang terlalu agresif. Ia punza bersikukuh tak melakukan apa pun.

Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

Binder merasa Rossi terlalu sensitif atas pergerakan yang dilakukannya dalam balapan akhir pekan lalu, karena ia merasa sudah melakukan hal benar saat akan menyalip pembalap veteran tersebut.

Aksi yang dilakukan Binder memang membuat Rossi sempat keluar dari urutan 15 besar, sebelum kemudian The Doctor berhasil memperbaiki posisinya untuk mendapatkan poin.

Mengingat kejadian tersebut, Rossi menilai pembalap saat ini kurang menghargai rider lain. Menurutnya, rasa saling menghargai menjadi nilai yang sangat mahal di MotoGP era modern.

Ketika ditanya oleh Motorsport.com mengenai respons terhadap komentar Rossi, Binder mengatakan, “Saya memiliki dua momen bersama dia (Rossi). Pertama di Austria (tahun lalu) yang mana kami keluar trek, dan itu tidak dapat dipahami.

“Saya pikir yang kedua cukup normal untuk merasa sedikit kesal. Tetapi sejujurnya saya tidak menyentuhnya sama sekali dan saya pikir dia agak sensitif. Selain itu, saya juga tidak melakukan kesalahan apa pun.

“Saya mencoba masuk ke sisi dalam, melakukan pengereman, dia melepaskan rem dan ingin menutup jalur. Jadi, saya juga melepaskan rem agar bisa masuk ke tikungan lebih dulu, cerita selesai.”

Baca Juga:

KTM masih berjuang keras untuk menemukan kecepatan terbaiknya di Sirkuit Internasional Losail. Mengingat, di MotoGP Doha mereka ingin mendulang poin lebih banyak.

Binder belum berhasil memaksimalkan potensi RC16, karena hanya mampu mengakhiri latihan bebas di posisi ke-18. Tapi, pembalap Afrika Selatan itu menekankan, bahwa KTM sudah tahu apa permasalahan yang dialaminya.

“Saya merasa lebih baik dengan sikap motor dalam pengereman saat memasuki tikungan dan cara motor menikung juga lebih baik. Jadi, ini pertama kalinya kami benar-benar memperbaiki masalah yang benar-benar kami rasakan,” ujarnya.

“Tapi saya sangat tidak senang dengan ban di FP2, benar-benar tidak bekerja dengan baik. Saya seperti berkendara di atas lapisan es dan ban lainnya jauh berbeda. Jadi sangat aneh. Ini sedikit lebih positif.

“Saya pikir teknisi kami melakukan pekerjaan bagus akhir pekan ini dan saya seperti merasa motor bekerja dengan lebih baik. Saya memiliki kepercayaan diri lebih besar dengan beberapa perubahan yang kami lakukan.”

Pada FP3, Sabtu (3/4/2021) hari ini, Binder harus bisa memperbaiki catatan waktunya demi lolos ke kualifikasi dua (Q2).

“Hal yang benar-benar menjengkelkan adalah saya merasa siap untuk tampil baik, tapi kami memiliki dua masalah yang di luar kendali kami di FP2. Saya merasa itu benar-benar menyakitkan, atau setidaknya merusak kesempatan saya untuk mencoba lolos ke Q2,” ucapnya.

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing.

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Nakagami Belum Menyerah meski Kecelakaan pada FP2
Artikel berikutnya Quartararo Belum Nyaman di Atas M1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia