Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Bradl Beri Peringatan Awal kepada Pol Espargaro

Stefan Bradl memperingatkan Pol Espargaro untuk selalu mempersiapkan diri menghadapi momen sulit bersama Repsol Honda.

Stefan Bradl, Repsol Honda Team

Stefan Bradl, Repsol Honda Team

Gold and Goose / Motorsport Images

Espargaro yang berhasil membawa KTM berada di performa terbaiknya tahun lalu, diharapkan dapat meningkatkan kinerja Honda yang sempat menurun karena absennya Marc Marquez.

Polyccio memang belum meraih kemenangan bersama KTM, tapi performanya sepanjang 2020 telah memperlihatkan, bahwa dirinya mampu melakukan peningkatan signifikan.

Pengalaman selama tujuh tahun di MotoGP juga diharapkan dapat membawa arah pengembangan berbeda kepada teknisi Honda. Pasalnya, pabrikan Jepang itu ingin membuat RC213V dapat bersahabat bagi seluruh pembalap mereka.

Namun, Espargaro menyadari tak bisa langsung tampil cepat sejak balapan pertama. Ia bahkan memikirkan, keputusannya untuk pindah ke Honda bisa jadi langkah maju atau salah dalam kariernya.

“Pol bertanya kepada saya tentang motor ini di balapan penutup MotoGP 2020. Ketika saya melakukan tes Jerez pada Desember lalu, dia juga mengirim pesan kepada saya,” kata Bradl.

“Dia ingin tahu apa yang terjadi. Dia sangat tertarik, dan hubungan kami cukup baik. Persaingan di antara kami hanya terjadi di masa lalu.”

Baca Juga:

Espargaro merasa motor KTM dan Honda memiliki karakter yang mirip, sehingga bisa beradaptasi dengan cepat. Karakter RC213V yang agresif juga membuat sang pembalap makin bersemangat.

“Saya juga penasaran melihatnya beradaptasi dengan RC213V. Kami tidak tahu pasti seberapa kuat dia di atas motor Honda. Tapi saya merasa dia akan tampil baik bersama kami. Gaya balapnya tak terlalu buruk untuk motor Honda,” kata Bradl.

“Apa yang dilakukan KTM merupakan pencapaian luar biasa dalam beberapa tahun terakhir. Saya bisa membayangkan Pol akan bertarung di barisan depan. Dia akan berada di urutan 10 besar pada putaran awal dan akan terus meningkat.

“Tapi, secara logika, menjadi pembalap Repsol Honda tidak cukup hanya berada dalam 10 besar. Itu sudah jelas.”

Alex Marquez, Repsol Honda Team

Alex Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Ketika KTM meraih dua kemenangan pada lima balapan awal, Espargaro terlihat salah ambil keputusan. Tapi, Honda berhasil bangkit dengan dua podium beruntun yang didapatkan Alex Marquez, dan itu membuat Espargaro semakin yakin dengan keputusannya.

“Pol mencapai kesepakatan dengan Honda pada Mei lalu. Tidak ada yang tahu seperti apa kinerja semua tim karena musim baru dimulai pada Juli,” kata Bradl.

“Anda harus memperhitungkan bahwa tawaran dari Repsol Honda untuk pembalap Spanyol tidak datang setiap hari. Ketika ada kesempatan, Pol pasti memikirkannya dengan sangat hati-hati.

“Dia pasti berbicara pada diri sendiri, ‘Saya ingin mencobanya’. Kami tidak harus mengatakan kepadanya bahwa ini adalah sebuah tantangan besar. Namun, dia sudah merasakannya bersama KTM.”

Pol Espargaro, Repsol Honda  Team

Pol Espargaro, Repsol Honda Team

Foto oleh: Repsol Media

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Toccaceli Atur Pembalap VR46 Academy dari Kursi Roda
Artikel berikutnya Schwantz Ingin Bantu Suzuki secara Paruh Waktu

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia