Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Bradl Prediksi Rossi Gantung Helm Akhir 2021

Test rider Honda, Stefan Bradl, mengatakan jika Valentino Rossi belum menemukan bentuk terbaiknya dalam waktu dekat maka The Doctor akan memutuskan untuk pensiun di akhir tahun ini.

Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT crashes

Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT crashes

Dorna Sports

Rossi baru mencetak empat poin dalam tiga balapan awal dan berada di posisi ke-19 dalam klasemen sementara MotoGP 2021. Ini menjadi start terburuk pria 42 tahun selama 26 tahun berkarier di kejuaraan dunia balap motor.

Namun, rider Italia itu masih memiliki motivasi tinggi untuk kembali ke level terbaik dan mampu bertarung di barisan depan. Mengingat tiga balapan awal tak digelar di sirkuit yang bersahabat dengan YZR-M1.

Stefan Bradl yang sudah mengenal Rossi sejak lama, mengaku sedih karena pembalap veteran MotoGP itu belum juga berada dalam bentuk terbaiknya. Pria asal Jerman tersebut khawatir, Rossi akan memutuskan pensiun jika tak bisa tampil cepat di Jerez.

Ketika ditanya tentang keputusan Rossi tetap melanjutkan kariernya, Bradl mengatakan, “Vale tidak melewati waktu terbaiknya untuk pensiun karena dia masih memperjuangkan titel dalam beberapa tahun terakhir. Dia masih bisa memenangi balapan dan naik podium. Jadi, kenapa dia harus berhenti?

“Untuk saat ini, dia tidak berada dalam bentuk terbaiknya, tapi itu juga terjadi karena generasi lebih mudah memberikan tekanan besar. Dia hanya sedikit kesulitan dengan itu.”

Baca Juga:

Meski sedang berada dalam momen sulit, Bradl yakin Rossi bisa mendapatkan hasil positif di beberapa balapan. Pria 31 tahun itu juga mengatakan tak ada gunanya untuk menturuh Valentino Rossi pensiun karena balapan sudah menjadi bagian dari hidupnya.

“Saya pikir saat ini dia belum menunjukkan seluruh kemampuannya. Tapi sulit baginya untuk kembali menjadi juara dunia,” ujar Bradl.

“Saya pikir, Vale adalah seseorang yang tahu dan memahami kapan waktu terbaik untuk pensiun. Untuk saat ini, dia masih bersenang-senang. Ini bukan lagi pekerjaan baginya, tapi bagian dari kehidupannya. Itu jadi sesuatu yang perlu kami hargai.

“Orang-orang mencintai dia karena Vale merupakan ikon dari kejuaraan ini. Dia telah memperkaya MotoGP dengan penampilannya.

“Dia telah memperlihatkan balapan yang sesasional, dan memasarkan dirinya dengan sangat baik. Dia adalah seseorang yang menyenangkan.”

Namun, banyak orang yang merasa masa kejayaan Rossi sudah habis karena sebagian besar grid MotoGP diisi oleh pembalap muda. Pendapat itu bisa dipatahkan dengan prestasi.

“Masih ada beberapa balapan sebelum dia memutuskan apakah akan pensiun atau melanjutkan kariernya. Dia sudah mengatakan akan tetap berada di MotoGP selama satu atau dua tahun ke depan jika segala sesuatunya berjalan dengan baik musim ini,” ia menuturkan.

Valentino Rossi ingin membawa timnya, VR46, ke MotoGP, dan Stefan Bradl merasa itu sebagai keputusan yang bagus. Tapi ia mengaku aneh jika melihat Rossi bertindak sebagai seorang bos tim, bukannya pembalap.

“Apakah dia akan menjadi seorang bos tim? Saya tak dapat membayangkannya,” ujarnya.

Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT.

Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Beirer Sebut Jerez Jadi Penentuan bagi KTM
Artikel berikutnya Trik Berhemat Petronas SRT di Tengah Pandemi Covid-19

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia