Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Bradl Akui Tak Punya Persiapan Matang Turun di MotoGP 2020

Stefan Bradl mengaku terkejut ketika Honda menunjuknya tampil menggantikan Marc Marquez semusim penuh di MotoGP 2020. Pasalnya, ia tak punya persiapan matang, meski kerap melakukan tes dengan RC213V.

Stefan Bradl, Repsol Honda Team

Stefan Bradl, Repsol Honda Team

Gold and Goose / Motorsport Images

Bradl pernah menjadi pembalap reguler di kelas premier pada 2012-2016. Namun, turun semusim penuh pada tahun lalu, membuatnya merasa aneh.

Pria asal Jerman itu mendapat kesempatan menggantikan Marquez, yang mengalami patah tulang lengan kanan atas, mulai seri ketiga di Grand Prix Republik Ceko.

Namun, Stefan Bradl mengaku kali ini canggung menjadi pembalap MotoGP dan merasa berbeda dari musim-musim sebelumnya, saat masih menjadi pembalap reguler.

“Itu hampir semusim penuh. Tapi juga musim yang aneh. Tidak bisa dibandingkan dengan tahun-tahun ketika saya menjadi pembalap reguler di MotoGP. Saya tidak memiliki persiapan matang untuk membalap semusim penuh,” kata Bradl.

Sebagai test rider, Stefan Bradl memang hanya akan melakukan persiapan ketika dijadwalkan menguji motor RC213V.

Ketika ditunjuk oleh Honda untuk menggantikan Marc Marquez semusim penuh, Bradl mengaku dirinya sangat kelelahan karena tak mempersiapkan kondisi fisiknya.

“Saya harus berhati-hati dengan cadangan tenaga saya. Tapi saya masih menunjukkan bisa tampil cepat. Saya juga melakukan banyak tes. Tidak mudah melakukan tes dan fokus pada balapan ketika Anda menjadi pembalap reguler,” kata Bradl.

Baca Juga:

Bradl mengakhiri musim di urutan ke-19 dalam klasemen dengan mengumpulkan 27 poin dari 12 balapan yang dilakoninya.

Hasil terbaiknya datang pada putaran terakhir di Portimao, yang mana saat itu ia menyentuh garis finis di urutan ketujuh. Lalu finis kedelapan dalam balapan hujan di Le Mans.

Meski hasilnya kurang memuaskan, Bradl ikut membantu Honda dalam membuat RC213V lebih mudah dikendarai oleh semua pembalap.

“Kami semua sadar berada di kompetisi dengan level yang sangat tinggi. Namun, saya masih menunjukkan kecepatan yang diperlukan di kejuaraan ini. Itu penting dan membuat saya bahagia,” kata Bradl.

Pria 31 tahun itu masuk sebagai daftar pertama sebagai calon pengganti Marc Marquez di MotoGP 2021 karena peraih enam gelar di kelas premier itu diprediksi bakal melewatkan beberapa balapan awal.

Jika kembali ditunjuk sebagai pengganti Marquez, Bradl akan lebih siap dan bisa memperjuangkan hasil yang lebih baik.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Battistella: Honda Belum Ajukan Tawaran untuk Dovizioso
Artikel berikutnya Crutchlow Berharap Pembalap Inggris Eksis Kembali di MotoGP

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia