Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Brembo Kembangkan Cakram Rem MotoGP Berukuran Lebih Besar

Usai tes Catalunya, cakram rem Brembo yang baru dan lebih besar akan digunakan di double-header MotoGP Austria musim ini, guna menghindari terulangnya kecelakaan Maverick Vinales pada tahun lalu.

Brembo_new carbon vented disc for MotoGP

Foto oleh: Brembo

Mengingat karakteristik Sirkuit Red Bull Ring yang sangat menuntut rem, Brembo telah merancang cakram karbon berventilasi, menggunakan cakram rem berukuran 340 mm, yang sudah ditingkatkan dengan lubang kecil untuk menghasilkan ventilasi yang membantu mencegah kenaikan suhu dan menjaganya tetap dalam rentang kerja maksimum 700-800 derajat Celsius.

Pengembangan rem Brembo ini datang setelah Vinales harus melompat dari YZR-M1 dalam balapan MotoGP Styria 2020, yang kemudian memicu dikibarkannya Red Flag.

Meski awalnya Yamaha mengklaim kecelakaan Top Gun disebabkan oleh kegagalan rem, selain karena tidak memakai cakram rem yang direkomendasikan Brembo untuk lomba di Red Bull Ring (Vinales menggunakan 320 mm), cakram rem di motor sang pembalap rupanya telah aus.

Rider Suzuki, Joan Mir, juga memakai cakram rem Brembo berukuran kecil. Tetapi saat itu, dia terhindar dari masalah.

Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing crash

Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing crash

Photo by: Gold and Goose / Motorsport Images

Berkaca pada kecelakaan Vinales, Brembo pun mengembangkan sistem pengereman baru untuk meningkatkan keselamatan di trek yang menuntut seperti Red Bull Ring. Sementara suku cadang baru diharapkan juga digunakan di seri Motegi, Thailand, dan Sepang akhir musim ini.

Pada tes MotoGP Catalunya, Senin (7/6/2021) lalu, sebagian besar pembalap memiliki kesempatan untuk menguji cakram rem berukuran lebih besar dan memberikan masukan kepada para engineer Brembo.

“Kami telah menguji rem baru untuk Austria, di mana mereka mengalami tekanan besar, serta feeling yang baik. Saya menyukainya dan tentu saja saya akan menggunakannya di sana,” kata Valentino Rossi usai uji coba.

Baca Juga:

Salah seorang track engineer untuk salah satu rider top MotoGP menjelaskan kepada Motorsport.com: “Kami menguji rem ini untuk pertama kalinya, Senin ini. Setelah insiden tahun lalu, kami perlu memiliki margin suhu. Ini bukan untuk mendongkrak performa. Ini hanya untuk meningkatkan keselamatan.

“Setelah mengujinya, kami telah melihat bahwa itu memberi kami margin keselamatan sebelum mencapai 1.000 derajat Celsius, yang akan menjadi batas sistem pengereman dapat bekerja sebelum cakram karbon dapat mulai berosilasi.”

Cakram Rem 360 mm untuk 2022

Seiring meningkatnya kecepatan serta tuntutan pengereman di MotoGP, Brembo bertujuan untuk memproduksi cakram 360 mm yang lebih besar mulai musim depan.

“Dengan cakram maksimum 340 mm, MotoGP mencapai batasnya,” kata engineer dan Customer Manager Brembo, Andrea Pellegrini, kepada Motorsport.com.

“Kami sudah mengembangkan ventilasi, massa cakram dan area kontak yang lebih besar, dengan asupan udara yang lebih besar untuk mendinginkannya. Kami juga telah mengerjakan geometri cakram dan pads.

“Di Austria, suhu yang sangat tinggi dicapai dalam sistem dan ada titik pengereman berenergi sangat tinggi. Dengan cakram baru ini, kami berharap dapat menawarkan performa yang sama dengan rentang penggunaan suhu yang lebih rendah.”

Cakram karbon standar Brembo untuk MotoGP

Cakram karbon standar Brembo untuk MotoGP

Foto oleh: Brembo

Brembo telah membawa inovasi cakram rem berventilasi saat tes pramusim Qatar. Namun karena karakteristik dan tuntutan pengereman Sirkuit Losail lebih rendah, maka uji coba pertama untuk rem baru berlangsung di tes Catalunya.

“Hampir semua pembalap bisa mengujinya pada Senin, hanya dua atau tiga yang tidak mengetesnya. Umpan balik secara umum sangat bagus,” ucap Pellegrini.

“Sekarang ini, hampir semua tim menggunakan cakram 340 mm, karena MotoGP semakin banyak berjalan dengan aerodinamika, sehingga diperlukan daya henti yang lebih besar.

“Melihat ke tahun depan, kami sedang mengerjakan cakram yang lebih besar, 360 mm, yang harus dihomologasi oleh Dorna dan IRTA.”

Ukuran pelek dan desain roda depan MotoGP saat ini akan menampung cakram 360 mm, tetapi itu akan menjadi ukuran maksimum dalam konfigurasi saat ini.

Jadi, Brembo bertujuan untuk dapat menggunakan rem yang lebih besar pada awal 2022 guna meningkatkan pengereman, serta standar keselamatan.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Zarco Yakin Raih Kemenangan dalam Waktu Dekat
Artikel berikutnya Berat Badan Bikin Petrucci Menderita Tunggangi KTM

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia