Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Brivio: Kami kehilangan Vinales, tapi menemukan Iannone

Team Manager Suzuki, Davide Brivio, meyakini Andrea Iannone memiliki segala yang diperlukannya untuk membawa pabrikan Jepang ini ke level sama dalam dua musim terakhir.

Andrea Iannone, Alex Rins and Davide Brivio, Team Manager, Team Suzuki Ecstar MotoGP

Andrea Iannone, Alex Rins and Davide Brivio, Team Manager, Team Suzuki Ecstar MotoGP

Suzuki MotoGP

Davide Brivio dan Aleix Espargaro, Team Suzuki MotoGP
Andrea Iannone, Alex Rins and Davide Brivio, Team Manager, Suzuki MotoGP
Andrea Iannone, Team Suzuki MotoGP
Andrea Iannone, Team Suzuki MotoGP
Andrea Iannone, Team Suzuki MotoGP
Andrea Iannone, Team Suzuki MotoGP
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing

Suzuki mencapai peningkatan signifikan sepanjang musim 2016, berkat performa apik Maverick Vinales dan Aleix Espargaro. Bahkan, tim berhasil memenangi balapan di Silverstone – kemenangan pertama sejak Chris Vermeulen pada 2007 silam.

Tak dipungkiri bahwa sosok Vinales sangat berpengaruh terhadap Suzuki. Namun, sang pembalap kini telah berlabuh ke pabrikan Yamaha. Brivio pun mencari pengganti dan menemukan Iannone, yang digaetnya dari Ducati – usai pabrikan Italia ini mengontrak Jorge Lorenzo.

“Kami merasa sakit ketika kehilangan Maverick, tapi kami memecahkan masalah cukup baik dengan Andrea, karena kami menemukan pembalap untuk melanjutkan pengembangan,” terang Brivio dalam perbincangan dengan Motorsport.com.

“Kami memperhatikan Andrea karena dia salah satu pembalap tercepat di MotoGP. Sudah jelas dia membutuhkan periode adaptasi, tapi itu tidak sulit bagi dia, karena dia sangat menikmati mengendarai motor kami.”

Iannone berada di posisi kedua dalam hasil kombinasi catatan waktu tes pramusim Sepang, atau hanya terpaut 0,084 detik dari Vinales.

Kendati demikian, ia mengalami beberapa masalah ketika tes di Phillip Island. Iannone kesulitan beradaptasi dengan GSX-RR di trek Australia tersebut. Ia pun mengakhiri tes di posisi ke-13, lebih lambat satu detik di belakang Vinales.

Mungkin mengejutkan melihat bagaimana kesulitannya Iannone di atas motor Suzuki, tapi Brivio berusaha tetap positif dan mengatakan ada perbedaan antara pembalap Italia itu dengan Vinales.

“Andrea tiba di Suzuki setelah empat tahun mengendarai Ducati di MotoGP, motor yang menjadi kompetitif setiap tahun. Jadi, dia sudah tahu apa yang bekerja baik dan tidak,” ucap Brivio.

“Ketika kami mulai bekerja dengan Maverick, kami semua masih baru dan dia hanya seorang rookie. Jadi, kami tumbuh bersama.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Analisis: Catatan tes pramusim MotoGP Phillip Island
Artikel berikutnya 8 Hal yang dinanti di tes MotoGP Qatar

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia