Brno: Trek yang menuntut ban Michelin

Sirkuit sepanjang 5,4 km ini menuntut secara teknis, yang berarti stabilitas pada ban depan dan cengkeraman belakang sangat penting jika pembalap ingin menemukan catatan waktu terbaik.

Michelin akan menyediakan kompon soft, medium dan hard, dengan ban depan memiliki desain simetris. Di sisi lain, ban belakang berdesain asimetris, kompon lebih keras pada sisi kanan untuk mengatasi tekanan tambahan saat melibas delapan tikungan kanan cepat Brno.

Mengingat cuaca kerap tidak dapat diprediksi, seperti musim lalu, Michelin juga akan menyediakan ban basah dengan kompon soft dan medium. Ban belakang memiliki desain asimetris, sama seperti ban kering.

“Brno adalah sirkuit yang sangat menuntut dan membutuhkan perhatian lebih. Dibangun di lereng bukit, sehingga perubahan elevasi sangat terlihat dan ini memberikan beberapa area pengereman sangat sulit bagi pembalap dan motor,” papar Michelin Motorsport Two-Wheel Manager, Pierre Taramasso kepada MotoGP.com.

“Jadi, kami harus memiliki ban yang dapat memberikan cengkeraman dan stabilitas di bawah beban berat agara para pembalap mendapat kepercayaan yang dibutuhkan demi memanfaatkan trek ini.

“Ada juga sejumlah besar tekanan yang ditempatkan pada ban saat akselerasi. Karenanya penting bagi kami untuk menyediakan ban yang secara ideal cocok untuk dua kondisi ekstrem (pengereman keras dan zona akselerasi) tersebut.

“Kami datang ke Brno dengan percaya diri, bahwa kami memiliki opsi ban yang akan memenuhi kebutuhan dan juga menyediakan catatan waktu yang baik, serta memberikan konsistensi dan performa yang dicari para pembalap dan pabrikan selama 21 lap,” tegasnya.