MotoGP: Miguel Oliveira Dekati Gresini Racing

Konstelasi pembalap untuk musim depan tampaknya mulai terlihat perubahannya. Hengkangnya Suzuki membuka opsi lebih lebar bagi tim.

Alex Rins dan Joan Mir jelas tersedia di pasar. Kemungkinan mereka sudah menemukan pelabuhan baru.

Ducati juga mengisyaratkan akan mencarikan tandem untuk Francesco Bagnaia, menyusul performa kurang konsisten Jack Miller.

Langkah ini tentu berpengaruh kepada line-up tim-tim satelitnya. Beberapa waktu lalu, petinggi skuad Borgo Panigale tersebut mengutarakan akan memperpanjang kontrak dua rider muda, Enea Bastianini dan Jorge Martin. Setelah penilaian dilakukan, pilihan diumumkan pada musim panas ini.

Jika menilik dari prestasi sepanjang musim ini, jelas bobot lebih berat pada Bastianini. Ia mampu membawa pulang tiga kemenangan bersejarah untuk Gresini Racing bermodalkan Desmosedici GP21. Bahkan, di awal sempat bertengger di puncak klasemen.

Sebaliknya, Martin tak semoncer tahun lalu dengan motor edisi terbaru. Pilot Pramac Racing tersebut hanya mampu jadi runner-up MotoGP Argentina dan MotoGP Catalunya. Selebihnya, ia lebih banyak gagal finis.

Sinyal pun dikirimkan Gresini dengan mendekati Oliveira. Walau musim ini mengalami penurunan kinerja, pembalap Portugal itu dianggap memiliki potensi besar.

Baca Juga:

Pemenang MotoGP Indonesia tersebut mengonfirmasi telah bertemu dengan bos tim Italia itu kepada Sky Sport .

“Melaju di atas motor kompetitif adalah target saya. Saat ini, Desmosedici yang paling kompetitif. Gresini memiliki tempat kosong yang mana bisa saya tempati musim depan,” ungkapnya.

“Saya sudah bertemu dengan Nadia Gresini untuk saling mengenal satu sama lain. Tapi, belum ada apa-apa yang konkret. Keinginan saya mengendarai motor yang bisa memenangi balapan.”

Terlihat bahwa Oliveira kecewa dengan kinerja RC16. Ia lebih banyak mengakhiri lomba di papan tengah hingga belakang.

Seandainya kesepatan antara kedua belah pihak terjadi, Gresini harus bersabar karena pembalap tersebut akan butuh masa adaptasi. Maklum saja, pembalap yang belajar menjadi dokter gigi itu mengendarai KTM selama enam tahun beruntun sejak di Moto2.

Kabarnya Jack Miller yang menempati slot yang ditinggalkannya untuk dua musim ke depan.

Sementara itu, Celestino Vietti dilirik oleh RNF Racing, yang jadi tim satelit Aprilia. Profil pemimpin klasemen Moto2 sangat meyakinkan.