Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Crutchlow heran tentang keluhan chicane Catalunya

Cal Crutchlow merasa heran mengapa para pembalap MotoGP mengeluhkan perubahan chicane jelang balap di Catalunya akhir pekan ini.

Cal Crutchlow, Team LCR Honda

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

MotoGP 2017

Siapakah yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2017? Valentino Rossi, Maverick Vinales, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, atau yang lainnya?

Cal Crutchlow, Team LCR Honda, Marco Barbiani, Team LCR Honda data engineer
Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team

Kecelakaan di Tikungan 12 dan menyebabkan Luis Salom meninggal dunia, mendorong penyelenggara mengubah layout Sirkuit Catalunya. MotoGP kini akan menggunakan layout seperti di Formula 1.

Perubahan itu meliputi menggunakan layout F1 Tikungan 10, dan chicane baru setelah Tikungan 13. Chicane baru ini sebelum chicane yang digunakan untuk F1. Beberapa pembalap MotoGP juga telah menguji coba bulan lalu.

“Semua orang mengeluh tentang chicane baru. Karena kami memilihnya, maka kami tidak bisa benar-benar mengeluhkannya ketika kami memilihnya,” tandas Crutchlow.

“Tentu kami memilih menggunakan layout Formula 1 (pada 2016), karena itu lebih aman. Lalu, kami diberi tahu itu tidak (aman), karena dinding (pembatas) terlalu tinggi. Jadi, kami berkata, ‘Oke, kita buat chicane baru’.

“Mereka telah membuatnya dan sekarang semua orang mengeluh (tentang chicane baru). Pada akhirnya, tidak ada yang bisa kami lakukan.”

Ketika disinggung pernyataan Jorge Lorenzo, bahwa perubahan layout akan menguntungkan pasukan Honda, Crutchlow menjawab: “Lorenzo berpikir itu akan menguntungkan orang lain, kecuali jika itu membantu dirinya. Dia baik-baik saja saat tes.”

Crutchlow juga meyakini pemakaian ban akan menjadi faktor penentu, berdasarkan pada bagaimana catatan waktu menurun selama tes privat pertengahan Mei lalu.

“(Catalunya) akan menjadi balapan panjang, karena Anda melihat long run (simulasi balap) oleh beberapa pembalap lebih di atas 20 lap, dan beberapa pembalap lebih lambat lima detik per lap,” ungkapnya.

“Anda pergi dari Le Mans di mana Maverick (Vinales) mencetak lap tercepat pada lap terakhir. Dan lalu di Catalunya, mereka menempuh 20 lap dan pada lap ke-20, mereka lebih lambat lima detik dari lap pertama dan kedua.

“Semua orang berada dalam kapal yang sama, dan ini tentang apakah Anda bisa mencapai limit, serta lebih lambat tiga setengah detik atau lima detik.”

Akan tetapi, juara dunia bertahan Marc Marquez mengatakan catatan waktu hanya akan menurun pada kisaran satu setengah detik.

“Dengan ban baru, Anda sudah banyak merasakan (penurunan catatan waktu), karena sirkuit punya tikungan yang sangat panjang dan Anda juga bisa menekan ban,” terangnya.

“Masalahnya di pagi hari, dengan suhu dingin, sepertinya (catatan waktu) menurun lebih banyak. Tapi lalu sepanjang hari lebih normal, kami bekerja dan set-up dan berjalan normal.”

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Mugello menjadi panggung kejayaan pembalap Italia
Artikel berikutnya Dovizioso: Pembalap MotoGP harus ambil risiko saat latihan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia