Crutchlow: Van der Mark tak cocok gantikan Rossi
Cal Crutchlow mengatakan Michael van der Mark bukan pilihan tepat bagi Yamaha untuk menggantikan Valentino Rossi di MotoGP Aragon.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Van der Mark - saat ini membalap di World Superbike - akan memulai debutnya di kelas premier akhir pekan ini. Ia dipilih Yamaha sebagai pengganti sementara Rossi, yang masih absen akibat cedera patah kaki kanan.
Pembalap Belanda itu merupakan satu dari empat opsi yang dimiliki Yamaha untuk menjadi partner Maverick Vinales di Spanyol. Mereka juga mempertimbangkan pembalap World Superbike lainnya, Alex Lowes, serta dua pembalap tes Katsuyuki Nakasuga dan Kohta Nozane.
Namun, Crutchlow mempertanyakan kemampuan Van der Mark untuk menggantikan Rossi. Ia mengungkapkan antara Lowes atau Nakasuga akan menjadi pilihan yang lebih baik.
Lowes memulai debut MotoGP bersama Yamaha Tech 3 saat menggantikan Bradley Smith yang cedera pada musim 2016. Sedangkan Nakasuga memiliki pengalaman tujuh balapan di kelas premier bersama Yamaha sejak 2011.
"Saya tidak tahu mengapa mereka tidak memilih Lowes [untuk menggantikan Rossi], karena dia telah mengendarai [YZR-M1]," ujar Crutchlow ketika pendapat tentang siapa yang harus dipilih Yamaha untuk menggantikan Rossi.
"Saya mengetahui Nakasuga, dia mengendarai hal itu [YZR-M1] setiap waktu. Pilihlah Nakasuga, atau pertimbangkan Lowes, karena dia turun di Aragon [pada latihan musim lalu], meski dia tidak pernah membalap.
"Tapi Van der Mark? Saya tidak tahu mengapa... itu bukan [berarti saya] menentangnya. Tapi Anda sudah memiliki dua opsi yang sangat bagus, Lowes dan Nakasuga."
Ditanya lebih lanjut mengapa merasa Van der Mark tidak sebaik Lowes atau Nakasuga, Crutchlow menjawab: "Dia tidak cukup cepat. Dia tidak secepat Lowes di [balapan] Suzuka 8 Hours."
Sementara itu, meski tidak memiliki pengalaman dengan Yamaha YZR-M1, Van der Mark mengaku senang setelah ditunjuk sebagai pengganti Rossi di Aragon.
Pembalap Yamaha WorldSBK ini menganggap, tampil di MotoGP Aragon merupakan sebuah kesempatan yang tidak bisa ditolaknya.
"Tentu ini berita yang luar biasa buat saya. Ini seperti mimpi," tukas Van der Mark pada WorldSBK.com.
"Ini akan menjadi akhir pekan yang sangat sulit karena saya tidak pernah mengendarai motor MotoGP. Tapi untungnya saya bergabung dengan tim terbaik dan motor terbaik di unia. Saya tidak perlu mempelajari treknya, hanya motornya.
"Ini [akan menjadi akhir pekan] yang benar-benar sibuk. Tapi saya tidak bisa menolak kesempatan ini. Saya sangat terhormat karena diminta untuk menggantikan Valentino," tuturnya.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments