Cal Crutchlow Tetap Jadi Test Rider Yamaha

Pembalap Inggris tersebut meninggalkan LCR Honda akhir musim 2020 dan memutuskan pensiun dari balapan. Keinginannya bekerja di balik layar disambut positif oleh Yamaha.

Crutchlow, yang menang tiga kali dalam 10 musim MotoGP itu, resmi menggantikan Jorge Lorenzo yang dianggap kurang produktif.

Ia berperan aktif mengembangkan YZR-M1. Crutchlow selalu hadir dalam tes baik yang masuk dalam program MotoGP atau uji coba mandiri pabrikan. Baru-baru ini, pria 36 tahun tersebut menguji M1 2022 di Aragon.

Eks rider Yamaha, Maverick Vinales, mengaku sangat terbantu oleh saran dan informasi yang disuplai Crutchlow. Gaya balap keduanya serupa sehingga lebih mudah melakukan transfer pengetahuan.

“Dia sangat paham potensi motor dan tahu ke mana kami harus melangkah. Jadi dengan adanya Cal, kami para pembalap hanya fokus pada balapan,” ujar Vinales, Maret silam.

Baca Juga:

Tak sekadar jadi pembalap tes, Crutchlow juga mesti bersedia mengisi slot kosong rider yang menunggangi motor YZR-M1. Ia menggantikan Franco Morbidelli saat mengalami cedera lutut. Kemudian, menjadi pendamping Fabio Quartararo saat transisi dari Vinales ke Morbidelli.

Kerja keras dan kontribusinya membuat Yamaha gembira. Mereka siap menyodorkan kontrak baru agar program tes motor untuk MotoGP 2022 bisa dilanjutkan. Saat ini, terlalu berisiko mengganti test rider.

“Ya, kami akan melakoni lebih banyak tes untuk musim depan. Jadi ini komitmen yang jelas dari perusahaan induk,” ujar Jarvis dalam konferensi pers manajer tim, Jumat (12/11/2021).

“Kami akan melanjutkan operasi hibrida di mana kami bakal melibatkan lebih banyak staf dari Jepang dengan staf Eropa. Porsi staf Eropa lebih banyak dalam tim, tapi kami akan lanjut memiliki kombinasi ini pada setiap lokasi.

“Kami memastikan akan meneruskan kerja sama dengan Cal. Kami belum melakukan penandatanganan kontrak, tapi kami sudah menyepakati persyaratan. Cal akan bertahan dengan kami di masa depan. Itu sudah diputuskan.”