Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Crutchlow: Saya Ingin Antar Anak ke Sekolah

Cal Crutchlow ungkap rencana awal usai memutuskan pensiun sebagai pembalap MotoGP. Ia ingin menghabiskan waktu bersama keluarga, dan mengantar putrinya ke sekolah.

Cal Crutchlow, Team LCR Honda

Foto oleh: Dorna Sports

Pria asal Inggris itu memutuskan mengakhiri kariernya di kelas premier dan memilih menjadi test rider Yamaha pada tahun depan. Alasan terbesar ia melakukan itu karena ingin lebih dekat dengan keluarganya.

Salah satu risiko terbesar menjadi seorang pembalap MotoGP adalah tak akan memiliki banyak waktu bersama keluarga, mengingat mereka harus berkeliling dunia dan melakukan kegiatan promosi bersama tim.

Momen paling lama bagi para pembalap untuk menghabiskan waktu bersama keluarga adalah saat jeda musim dingin.

Cal Crutchlow yang juga disibukkan dengan kegiatan timnya, tak bisa melihat perkembangan putrinya, Willow.

Untuk itu, ia merasa memilih pensiun menjadi keputusan terbaik pada saat ini. Terlebih usianya sudah tidak muda lagi.

“Hal utama adalah saya ingin mengantar Willow ke sekolah. Saya mengatur waktu bersama Yamaha agar tidak melakukan tes saat dia pergi ke sekolah untuk pertama kalinya,” kata Crutchlow.

Baca Juga:

Pembalap berusia 35 tahun itu merasa dirinya berhenti di saat yang tepat ketika tak ada lagi yang perlu dicapainya di MotoGP.

“Jujur, saya berhenti di saat yang tepat. Saya membuat keputusan atas keinginan diri sendiri,” ujar Crutchlow.

“Saya melakukan itu karena ini adalah hari terbesar dalam hidup Anda dan pada saat yang sama ini menjadi hari terbesar bagi saya dan Lucy. Itu sebabnya saya ingin melakukannya.”

 

Namun, Crutchlow akan tetap dekat dengan dunia balap selain menjadi test rider Yamaha. Rupanya, ia mendapat tawaran untuk mengikuti balap sepeda di masa mendatang.

“Saya tidak tahu. Belum ada yang terpikirkan untuk saat ini. Tapi, Mark Cavendish mengatakan kepada saya untuk mengikuti Tour de France,” kata Crutchlow.

“Pasti Mark menyadari saya bisa melakukan itu. Saya terus bersepeda dan berlatih. Saya juga ingin mengikuti beberapa balapan, di level tertinggi. Saya akan mencobanya.”

Penunjukkan Cal Crutchlow sebagai test rider Yamaha diharapkan dapat meningkatkan performa pabrikan Jepang.

Skuad berlogo garpu tala itu menjadi satu-satunya pabrikan di MotoGP yang tak menunjukkan peningkatan signifikan. Mereka juga memiliki motor paling lambat di kelas premier dalam beberapa tahun terakhir.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Marc Marquez Menyesal Memaksakan Diri
Artikel berikutnya Performa Naik Turun Yamaha

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia