Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Komentar

Carl Fogarty: MotoGP Minim Pembalap Berkarakter

Banyak pembalap bertalenta yang bertebaran dalam MotoGP. Namun, saat ini, sangat minim yang memiliki karakter kuat dan karismatik. Setidaknya, itu menurut penilaian Carl Fogarty.

Carl Fogarty

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Ia melihat bahwa persaingan sengit atau rivalitas intens makin minim tersaji dalam ajang balap motor dalam beberapa tahun terakhir. Berbeda ketika Fogarty masih aktif.

Pria kebangsaan Inggris ini merupakan pembalap legendaris World Superbike (WSBK). Foggy juga pernah beberapa kali tampil dalam balapan kelas premier MotoGP (500cc).

Carl Fogarty aktif pada periode akhir 1980-an hingga pengujung 1990-an. Foggy, sepanjang kariernya, empat kali menjadi juara WSBK (1994, 1995, 1998, 1999) bersama Ducati.

Baca Juga:

Sementara pada MotoGP, ia total enam kali mengikuti balapan di kelas 500cc dalam rentang periode 1990-1993. Kala itu, Fogarty membalap untuk Honda, Yamaha, dan Cagiva.

Dan sebagai seorang rider, ia senang berseteru dengan para rival, terutama pembalap dari Amerika Serikat (AS) seperti Scott Russell, John Kocinski dan Colin Edwards.

Kini, Fogarty mengeluhkan bahwa hampir tak ada pembalap berkarakter kuat yang tersisa di MotoGP. Menurutnya, hal tersebut membuat persaingan kurang menarik.

"Dalam era saya, Anda bisa bicara seenaknya dengan siapa pun. Sekarang Anda (sepertinya) tidak dapat bersikap seperti itu," ujar Fogarty kepada MotoSprint.

Jack Miller (Pramac Racing Ducati) dianggap Carl Fogarty sebagai pembalap MotoGP yang punya karakter kuat.

Jack Miller (Pramac Racing Ducati) dianggap Carl Fogarty sebagai pembalap MotoGP yang punya karakter kuat.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

"Dulu, kami tidak suka satu sama lain. Kami semua egois, hanya ingin menang. Kini, semua (rider) sangat akrab dan terlalu respek terhadap satu sama lain.

"Saya menyukai Jack Miller (Ducati) di MotoGP. Dia punya karakter kuat. Sedangkan pembalap lainnya agak membosankan. Aneh, karena mereka semua sangat cepat," tutur Foggy.

Fogarty ingin melihat lagi ada rivalitas seperti Mick Doohan dengan Alex Criville, Valentino Rossi versus Sete Gibernau, atau antara Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa. 

Sementara dalam WSBK, Foggy menyebut Scott Redding sebagai pembalap dengan karakter yang menarik. "Anda bisa tahu dari sikap dan perilakunya di trek dan media sosial."

Pembalap legendaris Inggris, Carl Fogarty, dalam race WSBK di Sirkuit Monza pada 1999.

Pembalap legendaris Inggris, Carl Fogarty, dalam race WSBK di Sirkuit Monza pada 1999.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Petrucci: Saya Telah Berikan yang Terbaik di Ducati
Artikel berikutnya KTM Klaim Telah Buat Lompatan Besar

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia