Catalunya didesak aspal ulang permukaan trek

Kondisi trek Catalunya menjadi topik pembicaraan utama selama event MotoGP dua pekan lalu. Permukaan trek terakhir kali diaspal ulang pada 2007.

Para pembalap tak senang dengan kurangnya grip dan sejumlah bump (permukaan trek tidak rata/bergelombang), juga mengkritik chicane baru yang kemudian tidak digunakan usai latihan Jumat.

Smith merupakan salah satu pembalap yang paling vokal melontarkan kritikan, dengan menegaskan Catalunya harus bersikap sedikit lebih profesional terkait kondisi trek.

Ditanya apakah MotoGP dapat dihelat di Catalunya jika seluruh trek tidak diaspal ulang, pembalap KTM itu menjawab: “Semoga kami tidak datang. Itulah akhirnya apa yang terjadi.

“Ini satu-satunya trek yang tidak bereaksi terhadap permintaan Komisi Keselamatan, pembalap dan penyelenggara.

“Jadi, pada suatu saat, Anda harus memberi mereka ultimatum, dan saya pikir ini adalah tahun terakhir mereka akan berada dalam situasi itu.

“Kami punya cukup banyak orang yang ingin berlomba di sirkuit baru, kami tidak harus datang ke sini.

“Aspal baru adalah sesuatu yang sudah kami minta selama beberapa tahun terakhir.”

Layout trek Catalunya sendiri diubah menyusul kecelakaan fatal yang menimpa pembalap Moto2, Luis Salom, pada 2016 lalu. Trek menggunakan layout Formula 1, di mana tidak lagi melewati Tikungan 12.

Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, pun turut mengomentari permukaan trek Catalunya yang belum diaspal ulang.

“Bukannya kami tidak mau balapan, tapi kami tidak bisa,” tandasnya.

“(Apakah itu) chicane Formula 1, mereka menyingkirkan dinding pembatas atau kami kembali ke Tikungan 12 dengan lebih banyak run-off area – kami tidak bisa balapan seperti ini. Tidak mungkin. Itu berbahaya.”