Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Cedera jari membuat Crutchlow kesulitan saat latihan

Cal Crutchlow kesulitan dan tidak nyaman atas cedera jari yang dialaminya. Kendati demikian, pembalap LCR Honda itu tidak merasakan sakit.

Cal Crutchlow, Team LCR Honda

Cal Crutchlow, Team LCR Honda

Gold and Goose / Motorsport Images

Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Cal Crutchlow, Team LCR Honda, Marc Marquez, Repsol Honda Team
Cal Crutchlow, Team LCR Honda, Marc Marquez, Repsol Honda Team

Dalam konferensi pers, Kamis [7/9], Crutchlow tidak yakin apakah bisa turun balapan di Misano akhir pekan ini. Jarinya cedera karena terkena pisau ketika memotong keju parmesan.

Pembalap Inggris itu telah menjalani operasi untuk menyambung tendon pada jarinya, dan menambahkan belat yang dibuat khusus.

“Rasanya tidak nyaman. Tapi untuk mengatakan apakah terasa sakit, saya akan berbohong. Saya tidak begitu kesakitan, tapi sulit mengendarai motor,” tuturnya.

“Apa yang biasa saya lakukan dengan normal, dan saat berkendara di Barcelona, jari saya menunjuk ke bawah, karena saya pikir itu tidak nyaman dengan jari ke atas.

“Tapi sekarang yang saya lakukan adalah mengarahkan jari ke atas. Ini tidak nyaman karena belat pada jari, kalau tidak ada, saya merasa oke di atas motor.”

Walau mengalami cedera jari, Crutchlow mampu tampil baik. Ia menempati posisi keempat di FP1, dan berada pada posisi keenam saat FP2.

Ia sempat terjatuh di Tikungan 15 pada latihan kedua, usai outlap dengan ban depan kompon hard, namun terhindar dari cedera serius.

“Kecelakaan itu sangat aneh. Saya balapan memakai ban ini dengan suhu trek kurang 12-14 derajat dan tidak ada masalah,” terangnya.

“Marc [Marquez] juga memakainya siang tadi. Tapi setelah lima lap, dia mengatakan tidak bisa memakainya. Ban sudah menyentuh batas.

“Saya minta maaf kepada tim atas kecelakaan itu. Feeling saya sangat baik di atas motor dan kami tidak perlu kehilangan waktu. Saya benar-benar tidak beruntung.”

Crutchlow tak sendirian. Marquez pun terjatuh saat FP2. Begitu pula tiga pembalap lain ketika keluar dari Tikungan 1, yakni Sam Lowes, Jack Miller dan Alex Rins.

“Kecelakaan yang begitu aneh, karena cukup memiliki grip,” tandas Crutchlow.

“Semua pembalap mengatakan feeling dengan trek buruk, tidak banyak grip. Tapi saya merasa oke. Saya merasa ada limit pada motor, bukan di trek.”

Laporan tambahan oleh Jamie Klein

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Gunakan sasis 2018, Vinales merasa lebih rileks
Artikel berikutnya FP3 MotoGP San Marino: Marquez ungguli Vinales

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia