Cetak pole, Marquez tak menyangka harus lalui Q1
Marc Marquez menorehkan sejarah baru di Thailand, ia menjadi pembalap pertama yang meraih pole dari babak kualifikasi pertama.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Sejak sistem kualifikasi ini diterapkan, tak ada satupun pembalap yang memulai kualifikasi dari Q1 berhasil meraih pole. Sampai akhirnya hal tersebut dipatahkan Marquez di Sirkuit Chang International, Buriram.
Terjatuh pada menit-menit akhir FP3, Marquez hanya menempati posisi ke-11 secara keseluruhan, dan harus memulai kualifikasi dari babak awal, yang kedua musim ini setelah sebelumnya di Barcelona.
Kala itu, Marquez mengisi posisi start kedua, di belakang Jorge Lorenzo. Namun hari ini ia menjadi pembalap tercepat dengan torehan waktu 1 menit 30,088 detik, unggul 0,011 detik atas Valentino Rossi di posisi kedua.
"Tidak, bukan niatan saya untuk berada di Q1. Saya sangat kecewa pagi ini, karena sepanjang akhir pekan feeling saya sangat bagus, dan segalanya siap untuk langsung berada di Q2, tapi kali ini saya harus memulai dari Q1," ujar Marquez di konferensi pers usai kualifikasi.
"Tapi, jujur saja saya berkendara lebih baik saat Q1 dibanding Q2. Untuk beberapa alasan, saya terlalu menekan saat Q2, sedikit melampaui batasnya.
"Namun saat Q1, saya berkendara dengan halus, serta catatan waktu [bagus] mudah didapat. Saya berharap menembus 1 menit 29 detik di Q2, namun saya terlalu menekan, dan melakukan kesalahan tambahan. Hal baik terjadi besok."
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images
Kendati menunjukkan kecepatan teramat baik, pembalap asal Cervera itu mengatakan saat ini Andrea Dovizioso memiliki kecepatan lebih baik, meski jarak keduanya tidak terpaut jauh, Marquez juga mengklaim Yamaha sebagai ancaman serius saat balapan.
"Di atas kertas saat ini, Dovizioso terlihat sangat kuat, tampaknya ia yang tercepat. Kami sangat-sangat tipis, lalu kemudian dua Yamaha juga sangat kencang saat FP4. Mereka dapat berkendara dengan [catatan waktu] 1 menit 31 detik tengah-rendah secara konsisten, ini akan sulit," tuturnya.
"Tapi ya, 10 lap terakhir balapan akan krusial. Ban akan sedikit menurun, namun di luar itu saya senang dengan bagaimana kami bekerja dengan tim."
Dengan keunggulan 72 poin atas Dovizioso, raihan hasil maksimal di Buriram akan membuat Marquez semakin dekat dengan gelar kelas premier kelimanya.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments