Bos Ducati Yakin Pembalapnya Bisa Kejar Fabio Quartararo
Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, mengatakan para pembalapnya memiliki peluang besar untuk mengejar Fabio Quartararo di sisa balapan musim ini.
Ciabatti mengakui Quartararo mjnadi pembalap paling konsisten tahun ini, meski sangat lemah dalam kondisi flag-to-flag atau dalam balapan basah.
Tetapi, itu tak mengurangi kewaspadaannya terhadap pembalap tim pabrikan Monster Energy Yamaha MotoGP yang sedang memimpin klasemen sementara kelas premier musim 2021 tersebut.
Kemenangan dan podium kedua dalam dua balapan di Sirkuit Red Bull Ring, membuat Ducati berhasil meninggalkan Yamaha di posisi kedua klasemen pabrikan dengan keunggulan tiga poin.
Sedangkan podium kedua yang direbut Francesco Bagnaia pada Grand Prix Austria, membuatnya tepat berada di belakang Quartararo dengan jarak 47 poin di klasemen pembalap.
Sebenarnya, ini menjadi kesempatan kedua bagi Ducati untuk memperjuangkan gelar pembalap setelah gagal mendapatkannya tahun lalu ketika Marc Marquez harus absen akibat cedera patah tulang lengan kanan.
Musim ini, Marquez telah kembali tapi belum menunjukkan kekuatan sesungguhnya karena masih berjuang memulihkan kondisi fisiknya.
Tapi, perjuangan Ducati tidak mudah karena Yamaha bersama Fabio Quartararo menjelma menjadi yang terkuat sepanjang musim ini.
“Kami telah melakukan yang terbaik,” kata Ciabatti kepada Speedweek.
“Kami dapat tampil kuat dengan keempat pembalap kami. Kami memiliki keyakinan tinggi pada Pecco (Bagnaia) dan Jack (Miller), begitu juga dengan (Jorge) Martin dan (Johann) Zarco.
“Kami dapat memainkan kartu terbaik kami dan tentu saja kami berharap dapat menempatkan motor sebanyak mungkin di depan Quartararo.”
Paolo Ciabatti tak menyangka Fabio Quartararo dapat membuat YZR-M1 dapat melaju cepat di Sirkuit Red Bull Ring, bahkan bertarung dengan Ducati.
Menurutnya, ada banyak hal yang perlu ditingkatkan untuk memastikan Demosedici GP memiliki performa lebih kuat.
“Tahun ini, Fabio berada di front row sebanyak 10 kali dalam 11 balapan, dia sangat konsisten. Dia sangat cepat di Red Bull Ring, begitu juga di kualifikasi. Jelas, dia lawan terberat kami,” ujarnya.
“Bukan sebuah kebetulan dia memimpin klasemen sementara, dan bukan tanpa kesengajaan dia berada di posisi puncak. Dia berjuang untuk berada di sana sepanjang tahun, dengan hampir selalu finis di podium.
“Mulai sekarang, kami harus bisa memangkas jarak.”
Empat pembalap Ducati yang menggunakan motor tim pabrikan sudah merasakan podium, hanya Francesco Bagnaia yang belum meraih kemenangan.
Tetapi, jika dilihat secara keseluruhan, tak ada satu pun pembalap Ducati yang memiliki konsistensi sepanjang musim ini.
Francesco Bagnaia, Ducati Team
Foto oleh: Dorna
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.