Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Coulon Tetap Bantu Tech3 meski Telah Lepas Jabatan

Bahkan, meski Guy Coulon meninggalkan jabatan sebagai kepala mekanik Tech3, ia akan tetap bekerja untuk tim MotoGP asal Prancis itu, setidaknya selama lima tahun atau hingga 2026.

Guy Coulon, Red Bull KTM Tech 3 on the podium

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Mengutip Prinsipal Tim Tech3 KTM Factory Racing, Herve Poncharal, satu "babak besar" telah berakhir. Paddock MotoGP harus kehilangan Coulon, salah satu sosok ikonik.

Figur penting dalam skuad Tech3 tersebut, yang mudah dikenali dari rambut acak-acakan dan "ensiklopedia mekanik hidup", memutuskan mundur usai musim bersejarah pada 2020.

Tanpa andil Coulon mustahil pembalap Miguel Oliveira mampu memberikan dua kemenangan pertama bagi Tech3 di kelas MotoGP dalam Grand Prix (GP) Styria dan Portugal.

Oleh karena itu, sebuah bab berakhir untuk Tech3. Tetapi, ceritanya belum berakhir. Coulon masih akan terus mendukung Poncharal di Bormes-les-Mimosas, markas tim.

"Guy (Coulon) selalu bersama saya. Ini mungkin babak besar yang telah finis dengan Guy. Namun dia akan tetap terlibat membantu memimpin Tech3 hingga akhir 2026," kata Poncharal yang membangun tim bersama Coulon dan Bernard Martignac pada 1990.

"Masih banyak yang harus dilakukan. Ada sekitar 40 orang dalam tim balap. Dia bakal tetap jadi bos teknis di bengkel. Kami punya tiga tim (di MotoGP, Moto3 dan MotoE). Guy akan membantu untuk mengawasi segala hal terkait logistik," ia menambahkan.

Baca Juga:

Setelah melepaskan posisinya sebagai kepala mekanik, Guy Coulon tidak perlu lagi melakukan perjalanan dengan tim ke setiap race. Namun, ia bakal hadir di Qatar, bulan depan.

Tujuannya adalah menyerahkan tongkat estafet kepada Nicolas Goyon, kepala mekanik Iker Lecuona, dan kepada Sergio Verbena, yang bakal menaungi Danilo Petrucci.

"Dia akan datang pada tes pertama di Doha, untuk melihat serta memastikan transisi berjalan mulus. Kami meyakini Nicolas Goyon juga Sergio Verbena mampu melanjutkan tugasnya," tutur Poncharal.

"Nicolas telah menjadi kepala teknisi selama bertahun-tahun. Sergio juga merupakan sosok yang luar biasa. Dia bekerja dengan Brad Binder pada 2020. Sergio penghubung antara KTM dengan Tech3."

Seperti yang telah dikatakan Poncharal, Coulon akan selalu ada jika mereka memiliki pertanyaan. Namun, secara teknis, tidak lagi terlibat dalam manajemen pembalap.

"Saya pikir dia sudah puas (dengan kariernya). Dia akan genap berusia 66 tahun pada 18 Februari. Jadi hampir 50 tahun dia tidak berhenti bepergian. Dan saat Anda jadi kepala mekanik, Anda harus ada di sirkuit sepanjang balapan," ucap Poncharal.

"Dari mulai latihan bebas sampai balapan selesai. Dia butuh 'kehidupan baru'. Jika dia bahagia, saya ikut senang. Sekali lagi, Guy tetap ada (untuk kami), tapi tidak 100 persen. Saya pikir kami akan mampu bertahan."

Mantan Kepala Mekanik Tech3, Guy Coulon, bersama pembalap Iker Lecuona, di dalam paddock MotoGP.

Mantan Kepala Mekanik Tech3, Guy Coulon, bersama pembalap Iker Lecuona, di dalam paddock MotoGP.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Lowes Masih Pantas Dapat Kesempatan MotoGP
Artikel berikutnya Mir Tanpa Target Muluk-muluk pada MotoGP 2021

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia