Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Crutchlow: Ban super soft Michelin buang-buang waktu

Cal Crutchlow melontarkan kecaman kepada Michelin terkait alokasi ban depan super soft, di mana para pembalap dibatasi hanya 10 lap.

Cal Crutchlow, Team LCR Honda

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Cal Crutchlow, Team LCR Honda

Produsen ban asal Perancis itu memberikan mandat maksimal 10 lap pada kompon ban depan basah super soft saat sesi Free Practice, Jumat (21/10).

Valentino Rossi menjadi satu-satunya pembalap yang catatan waktunya dibatalkan, karena melakukan 11 lap dengan ban super soft. Penalti ini tak pelak memaksa The Doctor turun dari posisi kedua ke posisi 20 di FP1.

Pembalap Yamaha itu lalu berupaya untuk meningkatkan catatan waktu saat FP2. Tapi sesi dibatalkan Race Direction karena kondisi cuaca memburuk, dan demi alasan keselamatan.

“Ini buang-buang waktu. Saya bahkan tidak tahu kenapa mereka membawanya,” ketus Crutchlow. “Siapa yang tiba di sirkuit dengan ban dan berkata Anda hanya bisa melakukan delapan (flying) lap?

“Mungkin mereka melakukannya untuk mengetahui sejauh mana mereka akan memeriksanya malam ini. Tapi saya meragukannya.

“Sejujurnya, saya tidak tahun. Ini situasi yang aneh bagi saya. Saya hanya tidak mengerti pemikiran mereka yang membawa ban, tapi tidak boleh lebih dari 10 lap.

“Dan Anda tahu apa yang akan mereka katakan? ‘(Ban) itu sempurna untuk keluar ke trek pada sore hari ini’. Lalu, bagaimana dengan genangan air yang sedalam dua inci?”

Kendati jadi pembalap tercepat di FP1, lebih kencang 0,041 detik dari Rossi, tapi Crutchlow menganggap ia seharusnya bisa lebih cepat tanpa traffic yang menghalangi jalannya.

“Saya tertahan pada lap pertama, lebih lambat 1,5 detik di sektor satu. Lalu pada lap terakhir, saya kehilangan dua sektor karena harus menyalip empat pembalap,” terangnya.

“Itu bukan catatan waktu lap yang sangat bagus. Saya pikir seharusnya bisa lebih kencang. Saya tidak (tampil) menekan saat itu.

“Lalu, hujan mulai turun deras. Tangan saya sangat kedinginan, sehingga saya masuk ke pit! Saya duduk sepanjang sesi. Sepanjang hari ini saya melakukan delapan lap!

“Tidak ada yang bisa dilakukan. Jika ini balapan, maka 100 persen akan dibatalkan karena Anda tidak dapat melihat apa-apa,” tandas Crutchlow.

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rossi salah tafsir perihal penggunaan ban super soft
Artikel berikutnya MotoGP Australia: Marquez tercepat di FP3, Rossi-Lorenzo ke Q1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia