Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Crutchlow beberkan kelemahan Honda di Assen

Cal Crutchlow mengatakan balapan seperti di Assen menjadi bencana bagi pembalap Honda. Mengapa demikian?

Cal Crutchlow, Team LCR Honda

Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap LCR itu terlibat dalam pertarungan grup terdepan, yang sempat menghadirkan delapan pembalap hanya terpaut satu detik. Menargetkan podium, Crutchlow harus puas finis keenam, sementara rekan satu pabrikannya, Marc Marquez, memenangi balapan keempatnya musim ini.

Meski demikian, Crutchlow merasa bahkan Marquez juga akan kesulitan jika tidak melarikan diri. Menurutnya, RC213V tidak terlalu baik ketika berada di tengah kerumunan motor lainnya.

Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Podium: Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Cal Crutchlow, Team LCR Honda
10

“Tidak menyenangkan berada di dalamnya [kerumunan grup terdepan], saya harus berada di depan Marc, atau di posisi kedua dengan jarak sekitar satu detik,” paparnya.

“Ya, itu adalah pertarungan luar biasa. Namun dengan Honda, berada di tengah-tengahnya merupakan sebuah bencana. Motor kami tidak terlalu baik saat berada di tengah kerumunan.

“Anda bisa lihat kecepatan Marc sepanjang akhir pekan, ia mencatatkan lap 1 menit 33 detik dengan sangat mudah, ia melakukan itu sendirian sepanjang akhir pekan.

“Jika ia tidak berada di depan, ia juga mungkin akan kalah. Kami tidak bisa berkendara dalam kerumunan dengan Honda. Itu membuatnya bergetar, ban depan kami terlalu panas, dan seperti yang kita lihat hari ini, kami kalah tenaga cukup signifikan dari Ducati.

“Jangan salah paham, tim saya melakukan pekerjaan baik. Mereka menyiapkan motor yang cukup baik untuk podium, dan saya tidak memenuhinya.”

Ketika ditanya lebih lanjut apa yang membuat RC213V kesulitan dalam kerumunan, Crutchlow mengaku Honda belum menemukan penyebabnya. Ia menambahkan hal ini telah menjadi masalah selama bertahun-tahun.

“Saya tidak tahu, motor kami lebih baik dibanding tahun lalu, itu pasti,” jawabnya. “Anda lihat di mana kami finis tahun lalu, saya keempat dan Marc ketiga.

“Ia menang tahun ini dan saya finis keenam. Tapi, kami kompetitif di segala trek tahun ini, setiap trek. Dan kami harus senang dengan itu.

“Jika kami tahu mengapa motor kami membuat ban depan terlalu panas, kami akan memperbaikinya. Tapi ini hal sama, setiap tahun, kami harus mengatasinya karena inilah area di mana kami sangat kesulitan.

“Anda lihat, setelah Anda mampu ke depan dan menemukan lintasan kosong, itu jauh lebih mudah.”

Laporan tambahan oleh Jamie Klein

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Honda lanjutkan kerja sama dengan Repsol hingga 2020
Artikel berikutnya Marquez sebut Pedrosa kekurangan motivasi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia