Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Crutchlow Berharap Pembalap Inggris Eksis Kembali di MotoGP

Setelah Cal Crutchlow memutuskan angkat kaki dari MotoGP, tak ada lagi wakil dari Inggris Raya di kelas premier. Pria 35 tahun itu berharap di masa depan pembalap Inggris kembali meramaikan persaingan di kelas tertinggi.

Cal Crutchlow, Team LCR Honda

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

MotoGP 2021 kecil kemungkinan bakal diramaikan oleh pembalap asal Inggris. Aprilia yang tahun lalu sempat diperkuat Bradley Smith, yang merupakan test rider mereka, gagal menunjukkan performa mengesankan.

Pabrikan Italia itu menunjuk Lorenzo Savadori sebagai tandem Aleix Espargaro di MotoGP 2021. Meski begitu, keputusan Aprilia belum bulat karena mereka masih ingin melihat performa Savadori dan Smith di tes pramusim.

Bagaimanapun, dalam waktu dekat para pencinta MotoGP tak akan melihat pembalap asal Inggris yang akan memiliki karier seperti Crutchlow.

Meski belum pernah meraih gelar juara dunia, Crutchlow sudah sudah mendapatkan 19 podium, termasuk tiga kemenangan dari 168 balapan bersama tiga pabrikan berbeda.

Bersama Honda, ia menjadi salah satu otak pengembangan RC213V. Itu membuatnya dipercaya oleh Yamaha untuk menjadi test rider dan mengembangkan YZR-M1.

“Ya, kelihatannya tidak bagus. Apakah kami memiliki talenta yang bisa dipromosikan ke MotoGP dan rampil kompetitif? Saya pikir tidak ada salahnya untuk memilih satu pembalap,” kata Crutchlow.

“Saya pikir kami memiliki banyak talenta. Tapi saya tidak tahu apakah mereka bisa tampil kompetitif atau tidak.

“Ini bukan sebuah pertanda karena ada sesuatu yang bisa dikembangkan saat ini. Tapi dalam jangka pendek itu terlihat buruk. Sebagai pembalap Inggris, saya berharap kami dapat menemukan sosok bertalenta.”

Baca Juga:

Harapan terbesar ada pada Jake Dixon yang saat ini turun di Moto2 bersama Petronas Sprinta Racing. Tahun lalu, ia hanya berhasil finis di urutan ke-18 dengan mengumpulkan 44 poin.

Namun, itu terjadi karena ia mengalami insiden besar di Moto2 Eropa. Itu membuatnya harus absen pada tiga balapan terakhir. Padahal, ia sedang dalam momentum bagus usai finis di posisi keempat dan ketujuh dalam dua balapan di Sirkuit Aragon.

“Tidak ada hal yang lebih kami inginkan selain memiliki pembalap Inggris yang dapat bersaing di barisan terdepan di kelas MotoGP. Seberapa sulit mewujdkannya? Saya pikir sangat sulit,” ujar Cructhlow.

“Saya terkejut menjadi satu-satunya wakil Inggris yang bertahan selama 10 tahun di MotoGP. Saya merasa sangat terhormat. Awalnya, saya melebhi ekspektasi saya sendiri.

“Sekarang, kami harus mencari pengganti saya. Tapi saya tidak tahu siapa orang yang tepat.”

Cal Crutchlow, Team LCR Honda

Cal Crutchlow, Team LCR Honda

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bradl Akui Tak Punya Persiapan Matang Turun di MotoGP 2020
Artikel berikutnya Suzuki Konfirmasi Kepergian Davide Brivio

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia