Cal Crutchlow Jelaskan Kenapa Andrea Dovizioso Bisa Kesulitan di Yamaha
Andrea Dovizioso bersiap mengakhiri masa cutinya dari MotoGP dengan comeback memperkuat tim satelit Yamaha, Petronas SRT, mulai GP San Marino. Namun ia sudah dapat peringatan Cal Crutchlow.
Foto oleh: Aprilia Racing
Langkah Yamaha merekrut Andrea Dovizioso bakal membantu mereka memfasilitasi promosi Franco Morbidelli dari Petronas SRT ke tim utama pabrikan garpu tala, usai perpisahan mendadak dengan Maverick Vinales bulan lalu.
Sementara itu, meski hilang dari grid MotGP, Andrea Dovizioso tidak sepenuhnya meninggalkan kejuaraan. Musim ini ia menjadi test rider Aprilia, yang juga sempat tertarik merekrutnya.
Dovizioso pernah memperkuat Yamaha di kelas premier pada 2012, tetapi selang setahun, rider asal Italia tersebut lalu memperkuat Ducati selama delapan musim atau hingga akhir 2020.
Ini artinya, Dovizioso lebih terbiasa mengendarai Desmosedici, motor tercepat di trek lurus MotoGP. Dan meski Yamaha tampak sudah meningkat dalam hal itu, tenaga M1 masih ada di bawah mesin pabrikan Borgo Panigale.
Itulah poin yang menarik perhatian Cal Crutchlow, yang tahun ini berperan sebagai test rider (pembalap penguji) Yamaha setelah mengakhiri karier balapnya bersama LCR Honda musim lalu.
Menurutnya, hal tersebut akan menjadi masalah utama bagi Dovizioso begitu resmi bergabung ke Yamaha. Crutchlow meyakini pengoleksi 15 kemenangan MotoGP itu butuh waktu untuk adaptasi.
"Dia sudah mengendarai Ducati begitu lama dan keunggulan yang dia miliki di sana jelas bukan keuntungan (yang bisa didapatkan) di sini," ujar rider asal Inggris mengomentari bagaimana potensi Dovizioso menggeber Yamaha M1, dilansir Speedcafe.com.
"Pastinya itu tak akan mudah. Tentu saya bisa bekerja sama dengannya, seperti semua pembalap Yamaha lainnya dan kami bakal memahami situasinya saat dia mulai membalap," imbuh Crutchlow.
Andrea Dovizioso ketika masih membela Ducati Team bersama Cal Crutchlow saat memperkuat LCR Honda
Foto oleh: MotoGP
Dan keadaan menjadi lebih buruk karena Dovizioso kemungkinan mewarisi paket 'A-Spec' M1 2019 yang telah dikendarai Morbidelli sepanjang musim ini dan akan mendampingi Valentino Rossi.
Crutchlow menjelaskan kendati dirinya punya gaya balap yang berbeda dengan Doviziosi, mereka tetap bisa bekerja sama dengan baik. Kedua rider pernah setim di Tech3 pada 2012 dan tim pabrikan Ducati musim 2014.
"Saya tidak tahu apa yang bisa dia bawa ke Yamaha. Saya pikir akan sangat berbeda dengan apa yang dia lakukan sebelumnya. Dia sudah terbiasa dengan power di trek lurus bersama Ducati," kata Crutchlow.
"Namun Dovi pembalap hebat, jadi saya berharap dia bisa melakukannya dengan baik. Tentu saja hal baiknya adalah ada beberapa tes tahun depan yang akan saya dan dia jalani bersama.
"Kami pembalap yang sama sekali berbeda, namun kami memiliki pemahaman yang baik tentang apa yang benar dan apa yang salah. Saya pikir dia akan baik-baik saja, namun dia pasti merasakan perbedaan besar."
Cal Crutchlow dan Andrea Dovizioso, saat satu menjadi rekan di Ducati Team
Foto oleh: Ducati Corse
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments