Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Crutchlow kecam Bradl karena melambat saat Q1

Pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow, mengecam keras Stefan Bradl yang melambat di racing line saat sesi Q1 MotoGP Valencia.

Cal Crutchlow, Team LCR Honda

Gold and Goose / Motorsport Images

Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Stefan Bradl, Aprilia Gresini Racing Team
Stefan Bradl, Aprilia Gresini Racing Team

Crutchlow gagal melaju ke Q2 karena menempati posisi ke-11 dalam hasil akhir Free Practice 3. Namun, Crutchlow akhirnya berhasil mendapatkan tiket ke Q2 setelah menjadi yang tercepat di Q1, bersama Danilo Petrucci.

Akan tetapi, Crutchlow tampil lebih lambat sepanjang sesi Q1, di mana ia terhalang oleh tiga pembalap lain yang juga melambat di racing line.  

“Ada tiga pembalap, terutama pembalap Jerman (Bradl). Rasanya bagus dia meninggalkan (MotoGP) karena dia orang bodoh!,” ketusnya.

“Ketika seseorang melaju pada kecepatan 200 km/jam dan Anda melihat ke belakang, dan Anda menempuh 60 km/jam, lalu berada di racing line, itu hal yang sudah lama.

“Jika dia ingin punggungnya terluka dan dibanting ketika memasuki Tikungan 2, maka dia akan melakukannya setiap waktu. Dia berkata itu bukan dirinya, tapi dia menunggu di racing line, setiap lap...

“Itu tipikal dia. Itu tipikal dari mereka semua karena tidak bisa melaju kencang. Mereka menunggu untuk mendapatkan catatan waktu dari pembalap lainnya,” papar Crutchlow.

Potensi start dari baris kedua

Setelah memuncaki Q1, Crutchlow akhirnya meraih posisi start ke-11, karena terjatuh di Tikungan 10 pada menit akhir Q2. Pembalap Inggris itupun meyakini bahwa ia seharusnya bisa menembus tujuh besar.

“Kami berpotensi untuk berada di baris kedua, tapi saya terjatuh saat out lap karena ban yang masih dingin,” keluhnya.

“Saya kembali ke pit, tapi dengan memakai ban bekas, saya tidak bisa lebih cepat.

“Catatan waktu Q1 saya cukup baik untuk posisi ketujuh, tapi saat itu saya tidak menekan 100 persen. Saya hanya memastikan saya dapat melewatinya. Ini mengecewakan, tapi saya memiliki race pace lebih baik,” tandasnya.

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Lorenzo: Besok, kami akan coba raih kemenangan
Artikel berikutnya Rossi waspadai ancaman Vinales dalam balapan Valencia

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia