Crutchlow menolak dibandingkan dengan Rea

Baru-baru ini kepada Motorsport.com, Rea meyakini dapat melampaui pencapaian Crutchlow – telah tiga kali memenangi MotoGP – jika diberi kesempatan tampil dalam kejuaraan dunia Grand Prix.

Keduanya pernah bertarung semusim penuh pada 2010 di ajang WorldSBK, sebelum Crutchlow hijrah ke MotoGP dan memperkuat tim satelit, Yamaha Tech 3.

Sebaliknya, Rea memilih bertahan. Usai membesut Honda, ia bergabung ke Kawasaki, sekaligus menandai dominasinya yang dimulai 2015 sampai 2018 sekarang.

Crutchlow awalnya menolak berkomentar tentang pernyataan Rea, namun ketika didesak lebih jauh, ia pun menjawab: “Dia akan, dia akan mengalahkan semua orang di MotoGP. Tapi kita tidak akan pernah melihatnya bukan?”

Pembalap LCR Honda itu lalu menambahkan: “Pertama-tama, saya tidak tahu apa yang dia bicarakan. Tetapi pada akhirnya, dia melakukan pekerjaan hebat, dia memenangi kejuaraan [di WSBK] lagi.

“Saya tidak berpikir Anda dapat membandingkan karier kami, dengan cara apa pun, bentuk atau performa – atau hidup kami,” tandasnya.

Sementara itu, jelang MotoGP Jepang, Crutchlow mengungkapkan pendekatannya takkan berbeda, walaupun Twin Ring Motegi merupakan kandang Honda.

“Akhir pekan ini kami harus tampil seperti [balapan] yang lain. Tentu saja ini adalah Grand Prix bagi Honda dan kami semua ingin menekan, tapi itu tidak berarti kami tiba-tiba mulai terbang akhir pekan ini,” tuturnya.

“Kami akan memberikan 100%, sama dengan yang mereka berikan kepada kami di dalam dan di luar trek. Kami akan menghadiri event di Tokyo minggu ini, kemudian pergi ke departemen Research & Development hari ini, dukungan yang kami dapatkan sangat fenomenal.

“Tahun lalu, kami menjalani balapan buruk, dan juga di Thailand [dua minggu lalu]. Jadi, semoga kami bisa lebih baik,” harap Crutchlow.

10