Crutchlow menyesal buang peluang besar
Penyesalan dirasakan Cal Crutchlow yang terjatuh kala tengah bertarung melawan Valentino Rossi di MotoGP Amerika.
Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Gold and Goose / Motorsport Images
Menempati grid ketiga, pembalap LCR Honda itu berada di belakang Marc Marquez dan Rossi selepas start, Minggu (14/4). Namun, belum genap Lap 6, Crutchlow justru tersungkur di Tikungan 11.
Padahal andai tak mengalami kecelakaan, ia berpeluang menggenggam podium tertinggi – khususnya setelah Marquez terjatuh dan mengingat Crutchlow punya kecepatan bagus.
“Itu adalah peluang besar yang terlewatkan dan kami perlu menghindarinya, karena finis ke-13 di balapan terakhir (Argentina) merupakan hasil buruk. Itu tidak membantu saya di kejuaraan, dan hari ini, saya baru saja kehilangan banyak poin,” keluhnya.
“Rencana saya adalah di belakang Valentino dua lap lagi. Kemudian saya akan mencoba (menyalip dia) dan melaju pergi. Saya merasa itulah titik di mana saya perlu mencoba dan tenang, atau setidaknya berada di depannya .
“Saya tidak berpikir akan melepaskan diri. Tetapi saya pikir bisa menahan dia di belakang karena di mana dan bagaimana saya mengerem. Namun saya tahu, saya perlu untuk melambat.
“Tentu, saya kesal, tidak ada yang lebih marah dari saya untuk pulang tanpa poin setelah akhir pekan yang kuat, kualifikasi baris depan dan kompetitif di semua sesi, tetapi saya harus melihat sisi positifnya. Saya telah cepat di setiap Grand Prix tahun ini dan kami pergi ke (balapan berikutnya di) Jerez dalam semangat yang baik.”
Pembalap Inggris itu kemudian membantah, bahwa ia mengambil kecepatan masuk tikungan lebih tinggi dari sebelumnya, dan bukannya meminta Honda untuk melihat bagaimana hal itu dapat meningkatkan stabilitas saat pengereman.
“Saya tidak merasa masuk terlalu cepat. Saya mengerem di tempat yang normal, melewati racing line dan tikungan dengan normal, hanya motor saya yang mengerem,” terangnya.
“Tanpa deselerasi angin, efek penghentian motor tidak cukup baik saat ini. Kami perlu memperbaikinya. Di sini, hari ini di zona pengereman, saya tidak cukup melambat. Itulah sebabnya Anda melihat saya keluar dari slipstream, terutama masuk Tikungan 12 atau Tikungan 1.
“Itu biasanya terjadi ketika kita mengikuti seseorang. Motor tidak berbelok dan kita tidak cukup melambat di zona pengereman. Jadi, kita harus mengerem lebih keras, dan lebih lama.
“Saat ini, motor kami benar-benar tidak stabil dalam pengereman karena satu dan lain alasan, dan kami perlu meningkatkannya.”
Laporan tambahan oleh Charles Bradley
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments