Crutchlow: Naik podium Qatar adalah mimpi
Menggapai podium ketiga dalam balapan pembuka MotoGP Qatar benar-benar di luar dugaan Cal Crutchlow.
Podium: Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Gold and Goose / Motorsport Images
Pembalap LCR Honda itu harus absen pada tiga seri terakhir musim 2018. Kecelakaan parah saat sesi latihan di Phillip Island menyebabkan Crutchlow cedera patah pergelangan kaki kanan.
Menjalani operasi, dan kemudian proses pemulihan yang cukup lama, ia pun baru dapat kembali mengendarai motor balap ketika tes pramusim MotoGP bergulir di Sepang bulan lalu.
Dihinggapi pesimistis, terutama ketidakyakinan apakah dapat meraih hasil bagus di Qatar, Crutchlow rupanya berhasil melampaui ekspektasinya sendiri. Start keenam, bertahan dengan grup terdepan, hingga akhirnya finis ketiga di belakang Andrea Dovizioso dan Marc Marquez.
“Senang bisa kembali balapan di MotoGP, apalagi naik podium,” tukas Crutchlow.
“Kami bekerja keras akhir pekan ini karena tes sedikit membuang-buang waktu bagi saya, dan juga akhir pekan ini sulit.
“Jika Anda bertanya kepada saya setelah warm-up, setelah saya menempati posisi ke-13 atau 14, apakah saya akan naik podium, saya akan tertawa.
“Sepertinya setiap balapan di MotoGP ada pertarungan dan itu menyenangkan untuk berada di dalamnya. Sangat menyenangkan bisa balapan, dan jujur, naik podium adalah mimpi.
“Kami tidak tahu (apakah) saya akan kembali sama sekali pada satu titik, apalagi kembali dan menjadi kompetitif.”
Pembalap Inggris itu menambahkan, prioritas pertamanya selama pemulihan cedera hanyalah untuk dapat memiliki kehidupan normal. Bahkan pada satu tahap, ia tidak yakin apakah akan bisa berjalan lagi.
“Saya berterima kasih kepada banyak orang karena saya bisa berjalan lagi, apalagi (bisa) balapan (lagi). Itu bukan proses yang mudah,” tutur Crutchlow.
“Pada awalnya baik-baik saja. Duduk dan menonton balapan MotoGP, saya baik-baik saja, menerimanya. Tetapi setelah ketika saya tidak bisa berjalan, itu sulit.
“Saya bisa naik sepeda sepanjang minggu tanpa masalah, tetapi saya tidak bisa berjalan. Saya tidak tahu apakah akan berjalan lagi. Mereka memberi tahu saya akan melakukannya, tetapi ketika Anda begitu kesakitan, Anda tidak tahu.
“Saya ingin kehidupan normal, dan saya mendapatkannya. Itu hanya bonus (bahwa) saya masih bisa balapan motor.”
Crutchlow pun mengatakan, kondisi pergelangan kakinya sama sekali tidak mengganggu selama MotoGP Qatar. Walau ia mengungkapkan harus berjibaku menahan rasa sakit.
“Ada yang menabrak pantat sebelah kiri saya dengan pijakan kaki dan saya tidak merasakannya selama 15 lap! Saya tidak tahu itu siapa,” kenangnya.
“Pergelangan kaki saya baik-baik saja, tidak ada masalah dengan pergelangan kaki sama sekali. Hanya dua kali saya terjebak di tuas rem. Dalam latihan dan kualifikasi itu sering terjadi, sedangkan saat balapan itu hanya terjadi dua kali.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments