Crutchlow: Pedrosa tak cocok jadi pembalap tes Honda
Dani Pedrosa, yang dikaitkan dengan peran pembalap tes, bukanlah sosok tepat bagi Honda. Hal tersebut diugkapkan oleh pembalap LCR, Cal Crutchlow.
Dani Pedrosa, Repsol Honda Team, Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Gold and Goose / Motorsport Images
Pedrosa akan menyudahi karier Grand Prixnya setelah 13 musim di kategori tertinggi akhir 2018, namun ia telah menerima tawaran untuk menjadi pembalap tes dari Honda dan KTM untuk musim depan.
Namun Crutchlow, yang mendapatkan paket sama seperti Pedrosa dan rekan satu timnya, Marc Marquez, serta terlibat dalam pengembangan RC213V, menilai gaya balap The Little Samurai terlalu unik untuk menjadi pembalap tes.
“Dani adalah pembalap luar biasa, ia memenangi sekitar 30 balapan di MotoGP, namun ia merupakan pembalap yang sangat spesial,” ujar Crutchlow.
“Ia bukanlah pembalap yang sangat netral. Ia sangat lembut dengan gas, dan juga dalam pengereman, itu bukan gaya mengendara kebanyakan pembalap.
“Sejujurnya, Marc spesial karena apa yang bisa dilakukannya dengan motor, tidak ada yang bisa melakukannya. Cara mengendara Dani juga teramat spesial.
“Mereka [Honda] memerlukan seseorang yang jauh lebih normal, misalnya Stefan [Bradl]. Saya rasa Stefan melakukan pekerjaan bagus sebagai pembalap tes, karena ia adalah pembalap yang lebih netral.
“Saya pikir informasi yang diberikannya, atau data dapat mereka baca dari gaya balapnya, tampak lebih seperti pembalap normal.”
Crutchlow juga tak luput mengritik Bradl setelah dengan ceroboh mengacaukan balapan Maverick Vinales dan Bradley Smith pada lap awal MotoGP Ceko.
Meski demikian, pembalap Inggris itu tetap merasa Bradl lebih cocok mengemban peran pembalap tes Honda dibanding Pedrosa.
“Saya tidak berpikir ia adalah pembalap tes buruk, saya tak pernah mengatakannya. Saya hanya mengatakan ia tampak seperti orang gila di balapan Brno,” tambah Crutchlow.
“Kritik saya sama sekali tidak menentang posisinya sebagai pembalap tes, atau mempertanyakan kemampuannya. Karena ia adalah seorang juara dunia Moto2, dan peraih podium di MotoGP.
“Namun ia tampak seperti orang gila saat balapan, benar-benar seperti orang gila.”
Baru-baru ini, Pedrosa membeberkan kepada Motorsport.com bahwa keputusannya untuk menjadi pembalap tes tahun depan tergantung motivasinya.
Laporan tambahan oleh Gerald Dirnbeck
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments