Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Crutchlow sesalkan kecelakaan saat FP3

Cal Crutchlow menyesalkan kecelakan yang terjadi saat Free Practice 3. Pasalnya, insiden itu membuat ia gagal melaju ke fase kualifikasi kedua (Q2).

Cal Crutchlow, Team LCR Honda

Cal Crutchlow, Team LCR Honda

Gold and Goose / Motorsport Images

Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Johann Zarco, Monster Yamaha Tech 3
Johann Zarco, Monster Yamaha Tech 3
Johann Zarco, Monster Yamaha Tech 3

Pembalap LCR Honda ini akan start dari posisi ke-13, Minggu (3/6) besok. Ia dikalahkan duo pembalap satelit, Johann Zarco dan Danilo Petrucci, yang berhasil melaju ke Q2.

Raihan hasil start ini jelas mengecewakan bagi Crutchlow. Apalagi jika mengingat ia merupakan pembalap tercepat saat FP2, dan juga mampu mengungguli Andrea Dovizioso.

Sayang, saat menjalani sesi FP3, Crutchlow terjatuh pada menit-menit awal – tepatnya di Tikungan 14.

“Saya keluar dari pit lebih cepat dari sesi sebelumnya. Suhu ban panas secara sempurna dan tekanan juga baik. Tapi itu ban lama yang saya pakai kemarin,” tutur Crutchlow.

“Kita tahu kadang-kadang ketika turun ke trek memakai ban lama itu bencana. Saya punya ban belakang yang baru. Saya lebih lambat dibandingkan kemarin, dan terjatuh saat akan mencetak catatan waktu.

“Ini menjadi hambatan bagi kami sepanjang hari, dan itu adalah kesalahan saya sendiri. Saya tidak akan menyalahkan siapa pun.

“Kami tidak pernah langsung lolos ke Q2, karena set-up motor saya tidak sebaik dengan motor yang lain. Itu sedikit berjudi. Saya juga tidak pernah mencetak catatan waktu seperti kemarin setelah apa yang terjadi.”

Pembalap Inggris itu lalu menambahkan, bahwa kecelakaan pada lap terbaiknya menyebabkan ia harus membayar mahal.

“Saya merasa goncangan besar pada sektor terakhir dan saya kehilangan 0,4 detik. Jika saya kehilangan 0,2 detik, saya akan masuk (ke Q2). Dan kecepatan pada kualifikasi berikutnya juga tidak cepat,” ungkapnya. 

“Kami mendapat halangan karena saya kecelakaan saat latihan. Itu saja. Saya tidak menyalahkan siapapun. Saya kesal kepada diri sendiri dan situasi ini.”

Zarco diprediksi bersinar

Jika sebelumnya memprediksi Dovizioso bakal keluar sebagai pemenang. Kini giliran Zarco yang diprediksi bersinar saat balapan nanti, walau rookie Tech 3 itu start dari posisi ke-11.

“Sekarang waktunya Zarco untuk menang, bukan yang lain. Dia punya kecepatan lebih baik dari siapapun, mungkin setengah detik dari banyak pembalap,” tukas Crutchlow.

“Dia memakai ban lama selama 23 lap dan mencetak kisaran (1 menit) 48,1 (detik). Banyak pembalap kesulitan untuk mencetak (1 menit) 48,1 detik. Lalu, dia juga memakai ban lama kemarin pada pagi hari ini, dan mencetak kisaran (1 menit) 47 detik.

“Sekarang waktunya dia untuk menang. Kami semua terkesan dengannya. Dia benar-benar tampil sangat bagus.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya MotoGP Italia: Vinales pole position, Rossi start kedua
Artikel berikutnya Rossi: Start kedua ini lebih penting dari biasanya

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia