Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Crutchlow sudah tahu Marquez akan menang

Cal Crutchlow rupanya sudah memprediksi Marc Marquez akan menang di Brno, setelah pembalap Repsol Honda ini masuk pit lebih awal.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Gold and Goose / Motorsport Images

Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team, race start
Crutchlow overtaking Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini
Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Polesitter Marc Marquez, Repsol Honda Team, Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Marc Marquez, Repsol Honda Team

Marquez tampil dominan sepanjang balapan di MotoGP Republik Ceko, Minggu [6/8]. Ia berhasil keluar sebagai juara, berkat strategi menjadi pembalap pertama yang mengganti motor [flag-to-flag] pada akhir Lap 2.

Pembalap Spanyol itu bahkan sempat unggul lebih dari 19 detik. Keunggulan yang jelas sulit dibendung oleh para rivalnya. Dan kemenangan di Brno seolah mengingatkan memori akan kejayaan Marquez ketika menaklukkan Sachsenring pada 2016.

“Saya tahu dia masuk pit. Saya benar-benar tahu dia masuk pit, karena dia tidak pernah bertarung dan itu bukan sifat Marc untuk tidak melawan,” ucap Crutchlow.

“Saya hanya tahu, saya punya feeling dia akan masuk pit. Dan saya berpikir, mungkin saya seharusnya masuk pit juga.

“Saya melihat ke arah pit ketika di tikungan terakhir dan saya bisa melihat dia. Saya tahu dia akan mengungguli kami lagi, sama seperti di Sachsenring tahun lalu.”

Lebih mengikuti Pedrosa

Mengenai strateginya saat balapan, Crutchlow menjelaskan, bahwa ia mengikuti Dani Pedrosa, karena meyakini rekan setim Marquez ini akan memenangi balapan.

“Saya mengikuti Dani. Saya pikir mungkin seharusnya mengikuti dia [Marquez]. Jika saya mengikuti dia [Marquez], maka balapan akan berakhir,” ucapnya.

“Kami bisa balapan bersama, serta finis pertama dan kedua. Tapi jujur saya berpikir Dani yang akan menang. Jadi, saya melakukan apa yang dia lakukan.”

Setelah masuk pit dalam waktu bersamaan seperti Pedrosa, Crutchlow muncul sebagai penantang podium. Tapi pembalap Inggris itu tertahan di belakang Danilo Petrucci. Crutchlow akhirnya harus puas finis kelima, usai disalip Valentino Rossi pada lap terakhir.

“Masalahnya adalah, ketika kami keluar pit, dia [Pedrosa] melakukan pekerjaan lebih baik saat menyalip pembalap lain. Itu karena motornya lebih cepat dari saya,” terangnya.

“Jangan salah, dia [Pedrosa] juga berkendara sangat baik untuk podium. Tapi dia hanya punya sedikit kecepatan ekstra untuk melewati Petrucci dan saya butuh 10 lap [untuk menyalip].

“Saya kecewa tidak naik podium, karena saya merasa itu adalah target. Saya kira kami tampil cukup baik, mengingat situasi saat balapan. Tapi saya butuh waktu lama untuk menyalip [Petrucci].”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bencana pergantian motor, Lorenzo salahkan Ducati
Artikel berikutnya Contek set-up Rossi bantu Vinales naik podium

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia